PANDUGA.ID, JAKARTA – Aparat kepolisian sedang menyelidiki insiden bentrokan antara warga dan pekerja proyek di Tanah Abang, Jakarta Pusat, yang menyebabkan satu orang tewas. Untuk memperjelas kronologi, polisi telah memeriksa rekaman CCTV dari beberapa lokasi di sekitar tempat kejadian.
Kapolsek Tanah Abang, AKBP Aditya Simanggara, menyebut bentrokan terjadi saat sekelompok warga, sekitar 30 orang, mendatangi pekerja yang tengah membersihkan lahan pada Selasa (17/12).
“Keributan terjadi dan mengakibatkan satu pekerja meninggal dunia,” ujar Aditya kepada wartawan, Rabu (18/12).
Aditya menjelaskan bahwa pihaknya telah mengamankan rekaman CCTV dari tiga titik utama di lokasi bentrokan dan sedang menambah cakupan pemantauan untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas.
“Saat ini kami sedang mendalami rekaman CCTV tambahan agar dapat memahami secara utuh peristiwa tersebut,” tuturnya.
Selain pemeriksaan CCTV, tim kepolisian juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengumpulkan bukti-bukti tambahan yang relevan.
Hingga saat ini, 10 saksi telah diperiksa untuk memberikan keterangan terkait bentrokan tersebut. Dari jumlah tersebut, lima saksi berasal dari pihak pekerja proyek, dan lima lainnya adalah warga yang mengetahui kejadian tersebut.
Guna mencegah terulangnya bentrokan, 30 personel kepolisian telah dikerahkan untuk berjaga di sekitar lokasi kejadian. “Langkah ini kami ambil untuk mencegah potensi eskalasi konflik,” jelas Aditya.
Aditya juga membantah isu yang beredar bahwa insiden tersebut merupakan bentrokan antar kelompok suku. Ia menegaskan bahwa konflik tersebut hanya melibatkan warga setempat dengan para pekerja proyek.
“Ini bukan konflik antar kelompok, melainkan kesalahpahaman antara warga dan pekerja proyek,” tegasnya.
Dari hasil penyelidikan awal, insiden ini diduga dipicu oleh miskomunikasi. Ketegangan muncul ketika para pekerja proyek tengah melakukan pembersihan lahan, yang kemudian memancing reaksi warga sekitar.
“Kami menduga ada miskomunikasi yang memicu keributan. Pekerja didatangi warga saat sedang melakukan pekerjaan, dan akhirnya terjadi bentrokan,” ungkap Aditya.
Polisi saat ini masih melakukan pendalaman lebih lanjut untuk mengungkap pelaku yang terlibat dalam bentrokan tersebut. “Kami terus mengejar para pelaku yang bertanggung jawab,” tutupnya. (CC02)