PANDUGA.ID, JAKARTA — Kasus Penganiayaan Dokter Koas Universitas Sriwijaya: Kata “koas” kembali menjadi sorotan di media sosial X setelah seorang dokter koas, Luthfi, dilaporkan menjadi korban penganiayaan. Insiden ini terjadi diduga melibatkan Lady Aurelia, yang diketahui sebagai supir keluarga rekan koas Luthfi.
Kejadian Penganiayaan Dokter Koas Luthfi Menjadi Viral di Media Sosial
Peristiwa kekerasan ini langsung mencuri perhatian netizen yang merasa miris dengan kejadian tersebut. “Kasus ini mengingatkan kita pada insiden penganiayaan David Ozora oleh Mario Dandy yang sempat viral pada tahun lalu,” ujar @Nataro545, seorang pengguna X, yang dikutip oleh Panduga.id pada Minggu (15/12/2024).
Spekulasi Mengenai Latar Belakang Keluarga Pelaku
Namun, yang lebih menarik perhatian adalah spekulasi yang berkembang di media sosial. Banyak netizen yang membandingkan Lady Aurelia dengan Mario Dandy, setelah terungkapnya latar belakang keluarga Lady yang memiliki hubungan dengan pejabat di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
“Dengan latar belakang keluarganya yang terhubung dengan pejabat tinggi, banyak yang khawatir Lady akan menjadi ‘the next Mario Dandy’,” ungkap @Geligeli87, seorang netizen lainnya.
Keadilan dalam Penanganan Kasus Penganiayaan
Netizen juga mempertanyakan keadilan dalam penanganan kasus ini, dengan dugaan bahwa kekuasaan orang tua Lady bisa memengaruhi proses hukum. Dalam beberapa unggahan, mereka meminta agar pihak berwenang tidak membiarkan status sosial atau hubungan keluarga menjadi alasan untuk mengurangi hukuman bagi pelaku.
Penyelidikan Kasus Penganiayaan Dokter Koas Luthfi
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus penganiayaan yang menimpa Luthfi, dokter koas Universitas Sriwijaya. Meskipun demikian, banyak pihak berharap agar kejadian serupa tidak terulang, dan agar pelaku menerima hukuman yang setimpal.(CC-01)