PANDUGA.ID, JAKARTA – Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melakukan mutasi besar-besaran terhadap 300 perwira tinggi di lingkungan TNI.
Mutasi ini bertujuan untuk menyegarkan organisasi dan mengoptimalkan kinerja TNI dalam menghadapi tantangan nasional maupun internasional.
Pergantian di Jabatan Strategis TNI
Salah satu perubahan strategis adalah pengangkatan Letjen Mohammad Fadjar sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad).
Ia menggantikan Letjen Mohamad Hasan, yang kini menjabat sebagai Komandan Kodiklat Angkatan Darat (Dankodiklatad).
“Rotasi ini merupakan bagian dari upaya penyegaran dan optimalisasi kinerja organisasi di tubuh TNI,” ujar Jenderal Agus dalam keterangannya, Senin (9/12/2024).
Penguatan Pertahanan Siber Nasional
Mutasi kali ini juga menyentuh sektor siber dengan penunjukan Letjen Nugroho Sulistyo Budi sebagai Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Sebelumnya, Letjen Nugroho menjabat sebagai Inspektur Utama di Badan Intelijen Negara (BIN).
Penunjukan Letjen Nugroho diharapkan dapat memperkuat koordinasi pertahanan siber nasional, mengingat ancaman siber menjadi salah satu prioritas strategis pemerintah.
Fokus pada Tantangan Kompleks TNI
Jenderal Agus Subiyanto menegaskan bahwa mutasi ini dilakukan untuk menjawab tantangan yang semakin kompleks.
“Kami percaya setiap personel yang ditunjuk mampu mengemban tugas ini dengan dedikasi dan profesionalisme tinggi, demi menjaga keamanan dan kedaulatan negara,” pungkasnya.
Daftar Perubahan Utama
- Letjen Mohammad Fadjar: Pangkostrad (menggantikan Letjen Mohamad Hasan).
- Letjen Mohamad Hasan: Dankodiklat Angkatan Darat.
- Letjen Nugroho Sulistyo Budi: Kepala BSSN.
Rotasi ini menunjukkan komitmen TNI untuk terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam mendukung tugas negara.(CC-01)