PANDUGA.ID, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto kembali menyerukan penghematan anggaran melalui pengurangan perjalanan dinas ke luar negeri oleh para menteri.
Dalam sambutannya di acara Pembukaan Sidang Tanwir dan Resepsi Milad Muhammadiyah ke-112 di Kupang, Nusa Tenggara Timur, Presiden menegaskan pentingnya efisiensi penggunaan anggaran negara.
“Saya meminta para menteri untuk mengurangi perjalanan dinas ke luar negeri hingga 50%. Dengan langkah ini, kita bisa menghemat Rp 15 triliun,” ujarnya, Kamis (5/12/2024).
Presiden Prabowo menambahkan, penghematan anggaran dari perjalanan dinas dapat dialihkan untuk program-program pembangunan yang memiliki dampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.
“Dana itu bisa untuk membangun lebih banyak bendungan, gedung sekolah, atau fasilitas publik lainnya yang sangat dibutuhkan oleh rakyat,” tegasnya.
Pernyataan tersebut mendapat sambutan hangat dari para peserta acara yang hadir.
Dalam acara tersebut, Prabowo juga menekankan bahwa efisiensi ini bukan berarti mengurangi kualitas kerja pemerintah, melainkan sebagai langkah konkret untuk memastikan penggunaan anggaran lebih tepat sasaran.
“Kita harus menunjukkan kepada masyarakat bahwa pemerintah hadir dan peduli. Salah satunya dengan memprioritaskan kebutuhan dasar masyarakat,” tambah Presiden.
Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, yang juga hadir dalam acara itu, menyatakan dukungannya terhadap langkah tersebut.
“Apa yang disampaikan Bapak Presiden sejalan dengan semangat Muhammadiyah dalam memberdayakan masyarakat. Penghematan ini tentu akan sangat bermanfaat jika dialokasikan untuk program pendidikan dan pembangunan,” kata Haedar.
Ia berharap kolaborasi antara pemerintah dan berbagai elemen masyarakat terus terjalin erat demi kemajuan bangsa.(CC-01)