PANDUGA.ID, JAKARTA – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperkirakan sebanyak 110,67 juta orang akan melakukan perjalanan mudik atau liburan pada periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.
Hal tersebut disampaikan Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi dalam rapat kerja dengan Komisi V DPR di Gedung DPR, Jakarta, hari ini.
“Kami memproyeksikan lonjakan arus perjalanan akan terjadi, terutama di jalur utama seperti Tol Trans Jawa, Tol Trans Sumatera, dan Tol Cipularang,” ujar Dudy, Kamis (5/12/2024).
Menurut Dudy, peningkatan mobilitas ini dipicu oleh libur panjang yang memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk merayakan Natal dan Tahun Baru bersama keluarga di kampung halaman.
“Ada dua hari puncak perjalanan yang perlu diantisipasi, yaitu 24 Desember 2024 untuk perayaan Natal dan 31 Desember 2024 menjelang pergantian tahun,” jelasnya.
Ia menambahkan, kementerian telah menyiapkan sejumlah langkah untuk mengurangi kemacetan dan meningkatkan keselamatan perjalanan.
Komisi V DPR meminta Kemenhub untuk memperkuat koordinasi dengan pihak terkait, termasuk operator jalan tol, kepolisian, dan pemerintah daerah.
Wakil Ketua Komisi V DPR, Sigit Suryadi, menyarankan agar strategi manajemen lalu lintas diterapkan lebih optimal.
“Kami berharap Kemenhub dapat memastikan bahwa persiapan infrastruktur dan rekayasa lalu lintas sudah maksimal. Jangan sampai kepadatan lalu lintas ini menghambat masyarakat yang ingin menikmati liburan mereka,” kata Sigit.
Selain itu, Kemenhub mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanan dengan baik, termasuk mempertimbangkan waktu keberangkatan agar tidak bersamaan dengan puncak arus.
“Kami terus mengupayakan yang terbaik, tetapi partisipasi masyarakat dalam mengatur jadwal perjalanan sangat penting untuk menghindari penumpukan kendaraan di jalur utama,” tutur Dudy.
Ia menegaskan, kementerian akan terus memantau perkembangan di lapangan untuk memastikan kelancaran perjalanan selama periode Nataru.(CC-01)