PANDUGA.ID, KUDUS – Pengerjaan proyek drainase di Jalan KH Ahmad Dahlan sempat memakan korban. Seorang pengendara motor, yang diketahui seorang pedagang sayur, terperosok ke dalam galian drainase pada awal November lalu, tepat sebelum waktu subuh, di kawasan Pertigaan Polytron Kudus.
Insiden ini terjadi di ujung barat pengerjaan drainase yang kini sudah selesai dan telah ditutup dengan aspal. Meski proyek di bagian timur jalan terus berlanjut dengan sebagian besar area telah dipasangi paving, kenangan pahit dari kejadian tersebut masih membekas di benak warga setempat.
Menurut keterangan Aminah, seorang pemilik toko sembako di sekitar lokasi kejadian, kondisi minimnya penerangan menjadi salah satu faktor utama kecelakaan. “Pada malam hari hingga menjelang pagi, penerangan di area tersebut sangat kurang, apalagi jika lampu masjid dan rumah di sekitar dimatikan,” jelas Aminah, Rabu (4/12).
Aminah menambahkan bahwa korban saat itu sedang pulang dari berbelanja sayur dengan mengendarai motor, membawa barang dagangannya. Ketika melewati jalan dari arah selatan ke utara, korban tidak menyadari adanya lubang galian yang hanya diberi tanda rambu dan dua pembatas papan merah.
“Korban terjatuh bersama motornya, dan belanjaannya berserakan. Orang-orang baru mengetahui kejadian ini setelah selesai salat subuh,” tambahnya.
Korban segera dilarikan ke rumah sakit dengan kondisi berdarah, sementara motornya mengalami kerusakan dan barang dagangannya tidak bisa diselamatkan. Hingga kini, kabar lebih lanjut mengenai kondisi korban tidak diketahui secara pasti.
Setelah insiden tersebut, pihak terkait menambah jumlah rambu dan lampu penerangan di lokasi proyek untuk meningkatkan keselamatan pengguna jalan. “Setelah kejadian itu, baru dipasang lebih banyak pembatas dan lampu agar pengendara lebih waspada,” ujar Aminah. (CC02)