PANDUGA.ID, BEKASI – Pilkada Kabupaten Bekasi 2024 memanas setelah dua dari tiga pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati saling mengeklaim kemenangan.
Klaim tersebut didasarkan pada hasil tabulasi suara yang dilakukan oleh tim pemenangan masing-masing paslon.
Pasangan nomor urut 3, Ade Kuswara Kunang dan Asep Surya Atmaja, mengeklaim unggul berdasarkan hasil hitung cepat (quick count) yang dilakukan oleh Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi.
“Dari 4.159 TPS, kami unggul dengan perolehan suara sebesar 47 persen,” ujar juru bicara tim pemenangan paslon nomor 3, Rudi Wijaya, dalam konferensi pers, Jumat (29/11/2024).
Hasil tersebut menunjukkan bahwa paslon nomor urut 3 berada di posisi teratas, disusul paslon nomor 2 dengan 39,32 persen suara, dan paslon nomor 1 yang memperoleh 12,42 persen suara.
Meski demikian, paslon lain belum mengakui klaim tersebut dan masih menunggu hasil resmi dari KPU.
“Kami juga memiliki data tabulasi yang menunjukkan hasil berbeda. Kami akan tetap menunggu pengumuman resmi dari KPU,” ungkap juru bicara paslon nomor 2, Indra Kurniawan.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bekasi meminta semua pihak untuk bersabar hingga hasil resmi diumumkan.
“Kami menghimbau semua tim pemenangan untuk tidak membuat pernyataan yang dapat memicu konflik. Hasil resmi akan kami rilis sesuai jadwal,” kata Ketua KPU Kabupaten Bekasi, Ali Ridho.
Hingga kini, suasana di Kabupaten Bekasi masih kondusif meski tensi politik terus meningkat.(CC-01)