PANDUGA.ID, JEPARA – Sebanyak 18 siswa SD Negeri 1 Klepu, Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara, mengalami keracunan setelah mengonsumsi jajanan yang dibeli dari luar pagar sekolah pada Jumat (22/11). Satu siswa masih menjalani perawatan intensif di Puskesmas Keling 1, sementara siswa lainnya sudah diperbolehkan pulang setelah mendapatkan penanganan medis.
Camat Keling, Lulut Andi Ariyanto, mengonfirmasi insiden tersebut. “Mereka sudah ditangani di Puskesmas Keling 1. Sebagian besar sudah dinyatakan pulih dan diperbolehkan pulang,” jelasnya.
Keracunan ini diduga berasal dari susu atau cokelat cincau isi ulang yang dibeli oleh para siswa sebelum kegiatan belajar dimulai. Setelah mengonsumsi jajanan tersebut, para siswa mengikuti senam pagi. Namun, beberapa di antaranya mulai mengeluhkan sakit perut, pusing, hingga muntah-muntah saat kegiatan berlangsung.
“Dari total 18 siswa yang terdampak, tiga sempat dirawat intensif, dan kini tinggal satu siswa yang masih menjalani perawatan,” tambah Lulut.
Pemerintah Kecamatan Keling langsung bergerak cepat dengan berkoordinasi bersama Polsek Keling untuk melacak pedagang yang menjual jajanan tersebut. Informasi juga telah disebarluaskan kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan.
“Kami telah meminta Satkordikcam untuk mengimbau siswa agar tidak membeli jajanan dari luar pagar sekolah,” ujar Lulut.
Sampel jajanan yang diduga menjadi penyebab keracunan telah dikirim ke laboratorium Dinas Kesehatan Jepara untuk diperiksa lebih lanjut. Selain itu, laporan resmi juga telah disampaikan kepada Pj Bupati Jepara dan Sekretaris Daerah. Dinas Kesehatan, Disdikpora, dan RSUD Kartini pun diminta untuk menindaklanjuti kejadian ini.
“Kami berharap langkah-langkah yang diambil dapat mencegah kejadian serupa di masa mendatang,” tutup Lulut. (CC02)