PANDUGA.ID, SOLO – Sebuah kecelakaan melibatkan sepeda motor dan Kereta Api (KA) Batara Kresna terjadi di Jalan Slamet Riyadi, Kota Solo, pada Selasa (19/11/2024) sekitar pukul 10.03 WIB. Insiden ini berlangsung tepat di depan Megaland Hotel Solo. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Humas PT KAI Daop VI Yogyakarta, Krisbiantoro, membenarkan peristiwa ini. Menurutnya, kecelakaan terjadi saat KA Batara Kresna (694) sedang melintasi jalur tersebut.
Sebelum kecelakaan, masinis telah membunyikan semboyan 35 (suling kereta api) sebagai peringatan, mengingat jalur ini sering dilalui kendaraan bermotor. Namun, seorang pengendara sepeda motor, Saptaningtyas Widiyastuti, warga Debegan, Mojosongo, Jebres, tiba-tiba muncul dari gang Jalan Nogo Sosro di sisi selatan jalur KA dan masuk ke rel dengan arah ke timur.
“Masinis selalu membunyikan semboyan 35 saat melintas di Jalan Slamet Riyadi karena jalur tersebut sering dilintasi pengguna jalan,” ujar Krisbiantoro.
Tabrakan pun tak terhindarkan. Sepeda motor dengan nomor polisi AD 4465 YU tersangkut di bagian depan kereta api. Beruntung, pengendara berhasil menyelamatkan diri dengan melompat dari motornya sesaat sebelum benturan terjadi.
Setelah insiden tersebut, masinis segera berkoordinasi dengan petugas Stasiun Solo Kota dan Purwosari untuk proses evakuasi. Tim keamanan stasiun bersama petugas terkait tiba di lokasi dan berhasil mengevakuasi sepeda motor yang tersangkut pada pukul 10.07 WIB.
Setelah pemeriksaan memastikan kereta api dalam kondisi aman, KA Batara Kresna kembali melanjutkan perjalanan menuju Stasiun Solo Kota.
“Kereta Batara Kresna tiba di Stasiun Solo Kota pada pukul 10.23 WIB dengan keterlambatan sekitar empat menit,” ungkap Krisbiantoro. (CC02)