PANDUGA.ID, JAKARTA – Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, mengungkapkan alasan di balik keputusannya untuk tidak menggunakan handphone.
Menurut Megawati, langkah ini diambil karena kekhawatirannya terhadap risiko penyadapan.
“Saya tidak pakai handphone karena rawan disadap. Mungkin saya orang paling rawan disadap di Indonesia saat ini,” ujar Megawati dalam sebuah acara partai di Jakarta, Jumat (27/10/2024).
Ketua DPP PDIP, Basuki Tjahaja Purnama, yang akrab disapa Ahok, membenarkan bahwa Megawati memang tidak menggunakan telepon genggam untuk berkomunikasi.
Menurut Ahok, komunikasi dengan Ketua Umum PDIP tersebut dilakukan melalui Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto.
“Setiap komunikasi dengan Bu Mega dilakukan melalui Pak Hasto. Beliau tidak pakai handphone sama sekali,” kata Ahok saat ditemui wartawan.
Ahok juga menjelaskan bahwa selain melalui Sekjen, komunikasi dengan Megawati kerap dilakukan secara langsung oleh para pengurus atau kader partai.
Hal ini dianggap sebagai bentuk kehati-hatian dalam menjaga kerahasiaan internal partai.
“Biasanya kami berkomunikasi langsung dengan Ibu Mega. Ini salah satu langkah untuk menjaga kerahasiaan,” tambah Ahok.
Di sisi lain, Hasto Kristiyanto juga mengungkapkan bahwa komunikasi langsung tanpa perantara teknologi menjadi salah satu cara PDIP menjaga kekompakan dan kedekatan antar anggota.
“Kami di PDIP menjunjung tinggi komunikasi langsung. Ini bukan hanya untuk keamanan, tetapi juga untuk menjaga hubungan yang lebih erat di antara kami,” ujar Hasto dalam keterangan tertulisnya.(CC-01)