PANDUGA.ID, JAKARTA – Tagar #20T menjadi trending di platform X, setelah Menteri Hak Asasi Manusia (HAM), Natalius Pigai, mengusulkan agar anggaran Kementerian HAM dirombak menjadi lebih dari Rp 20 triliun.
Menurut Natalius, anggaran saat ini yang hanya sebesar Rp 64 miliar dinilai tidak cukup untuk mendukung pembangunan HAM di Indonesia.
“Untuk membangun HAM yang kuat di negara ini, diperlukan anggaran yang memadai. Rp 64 miliar tidak cukup,” ujar Natalius dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (22/10/2024).
Pernyataan ini langsung menuai reaksi luas di media sosial, dengan banyak netizen yang mempertanyakan tujuan dari peningkatan anggaran tersebut.
“Pembangunan HAM seperti apa yang dimaksud? Kenapa butuh anggaran sebesar itu?” tulis @Desitrisula_ salah satu pengguna X, dikutip Panduga.id, Rabu (23/10/2024).
Banyak yang merasa bahwa perlu ada penjelasan lebih lanjut terkait rencana konkret penggunaan anggaran tersebut.
Natalius Pigai menjelaskan bahwa dengan tambahan anggaran, kementeriannya bisa memperluas program pendidikan HAM, peningkatan infrastruktur pengaduan masyarakat, serta perlindungan terhadap kelompok rentan.
“Ini bukan hanya tentang uang, ini tentang komitmen kita dalam melindungi hak-hak warga negara,” tegas Natalius menanggapi pertanyaan publik.
Meski begitu, perdebatan di dunia maya terus berlanjut, dengan berbagai pihak mempertanyakan apakah anggaran sebesar itu benar-benar diperlukan.
“Harus ada transparansi dan pengawasan yang jelas jika anggaran dinaikkan,” tulis salah satu netizen di X.
Diskusi terkait usulan ini diprediksi akan terus berkembang di kalangan publik dan pemerintah.(CC-01)