PANDUGA.ID, SEMARANG – Seorang penjual bensin eceran jenis Pertamini, Agus Triono (45), menjadi korban pembacokan yang dilakukan oleh remaja berinisial MCA (14) di Jalan Raya Suryo Kusumo, dekat Jembatan 5 Tlogosari, Muktiharjo Kidul, Pedurungan, Kota Semarang, Jumat (18/10/2024) sekitar pukul 18.30 WIB. Kejadian ini dipicu oleh aksi pemalakan yang dilakukan MCA bersama ayahnya, Candra (40), terhadap pedagang pempek bernama Hendriyono (42).
Agus yang berniat membela Hendriyono justru menjadi sasaran pembacokan. “Korban dibacok dua kali menggunakan parang. Sabetan pertama mengenai kepala, sedangkan yang kedua berhasil ditangkis dengan kursi plastik,” ungkap Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar dalam keterangannya, Sabtu (19/10/2024).
Insiden ini bermula ketika MCA dan Candra, warga Kampung Bugen, Muktiharjo Kidul, mendatangi pedagang pempek untuk meminta uang keamanan. Hendriyono menolak permintaan tersebut, yang kemudian memicu kemarahan keduanya. Agus, warga Sidodrajad, Muktiharjo Kidul, mendengar cekcok tersebut dan mencoba melerai, namun hal ini berujung pada pertengkaran antara Agus dan dua pelaku.
Setelah adu mulut, MCA sempat meninggalkan lokasi namun kembali dengan membawa parang yang disimpan di dadanya. Remaja ini langsung menyerang Agus dengan mengayunkan parang ke arah kepala korban. Agus terluka akibat serangan pertama, namun saat serangan kedua, dia berhasil menangkisnya menggunakan kursi plastik.
Dalam situasi itu, Candra turut mendorong Agus hingga terjatuh. Candra bahkan sempat mencoba membacok korban dengan parang yang diambil dari tangan MCA, namun tidak mengenai sasaran. Akibat insiden ini, Agus mengalami luka robek di bagian atas kepala.
Polisi berhasil menangkap MCA dan menjeratnya dengan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan. Sementara itu, keterlibatan Candra dalam kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut. Barang bukti berupa parang, pakaian korban yang berlumuran darah, dan motor Kawasaki KZR dengan pelat nomor H2039HR yang digunakan pelaku juga telah diamankan polisi. (CC02)