PANDUGA.ID, JAKARTA – Pengurus Pusat Muhammadiyah menyampaikan belasungkawa atas wafatnya pemimpin Hamas Palestina, Yahya Sinwar.
Ketua PP Muhammadiyah, Anwar Abbas, menyatakan bahwa Sinwar telah dibunuh dengan cara yang tidak manusiawi oleh tentara Zionis.
“Yahya Sinwar dibunuh secara biadab oleh Zionis, tapi perjuangan rakyat Palestina harus terus berlanjut,” kata Anwar Abbas dalam keterangannya pada Jumat (18/10/2024).
Yahya Sinwar, yang merupakan salah satu tokoh utama dalam perlawanan Palestina terhadap Israel, tewas dalam serangan militer Israel di Rafah, Gaza, pada Rabu (16/10/2024).
Namun, kabar kematiannya baru dikonfirmasi sehari setelahnya, yakni pada Kamis (17/10/2024).
Anwar Abbas menegaskan bahwa perjuangan rakyat Palestina melawan pendudukan Israel tidak boleh terhenti meski Sinwar telah gugur.
“Semangat perlawanan harus terus hidup untuk membebaskan Palestina dari penjajahan,” ujar Anwar.
Serangan yang menewaskan Sinwar merupakan bagian dari operasi militer Israel yang terus berlangsung di Jalur Gaza.
Muhammadiyah menyatakan solidaritasnya dengan rakyat Palestina dan berharap keadilan segera ditegakkan untuk bangsa Palestina.(CC-01)