PANDUGA.ID, JAKARTA – Presiden Joko Widodo menunjuk Letnan Jenderal (Letjen) Herindra sebagai calon Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), menggantikan Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan.
Herindra, yang lahir di Magelang pada 30 November 1964, menjabat sebagai Wakil Menteri Pertahanan sejak Desember 2020, mendampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
“Beliau memiliki pengalaman yang sangat luas, terutama di bidang pertahanan dan keamanan,” ujar Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, kepada media, Rabu (16/10/2024).
Herindra adalah lulusan terbaik Akademi Militer (Akmil) angkatan 1987, dengan spesialisasi di bidang infanteri.
Kiprahnya di dunia militer terbilang gemilang, terutama dengan banyaknya pengalaman di Korps Pasukan Khusus (Kopassus).
“Pengalaman di Kopassus dan posisi penting lainnya membuat Herindra menjadi sosok yang tepat untuk memimpin BIN,” kata seorang sumber militer yang dekat dengan proses penunjukan ini.
Sebelum menjabat sebagai Wakil Menteri Pertahanan, Herindra menduduki posisi penting sebagai Kepala Staf Umum (Kasum) TNI.
Posisi ini memperkuat rekam jejaknya sebagai salah satu perwira tinggi yang berpengalaman luas dalam bidang strategis dan operasional militer.
Proses uji kepatutan dan kelayakan Herindra sebagai calon Kepala BIN akan berlangsung besok di DPR.
Ketua DPR Puan Maharani mengonfirmasi, “Surat pengajuan dari Presiden sudah kami terima, dan uji kepatutan akan kami laksanakan sesuai prosedur.”(CC-01)