PANDUGA.ID, TEGAL – Manajemen RS Mitra Keluarga Tegal telah memberikan tanggapan resmi mengenai pemutusan sementara kerjasama dengan BPJS Kesehatan.
Direktur RS Mitra Keluarga Tegal, dr. Herman, mengungkapkan bahwa keputusan ini diambil atas dasar kesepakatan bersama antara kedua belah pihak, dengan tujuan utama untuk meningkatkan kualitas dan integritas pelayanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat.
Menurut dr. Herman, langkah ini memungkinkan rumah sakit untuk fokus pada perbaikan internal secara menyeluruh, termasuk dalam hal operasional dan sistem manajemen.
“Kami berkomitmen melakukan berbagai perbaikan untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas di semua aspek pelayanan,” jelasnya.
Pihak rumah sakit juga menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada pasien, keluarga pasien, dan semua pihak yang terdampak oleh keputusan ini. “Kami berharap dengan langkah perbaikan ini, pelayanan yang diberikan kepada pasien akan semakin baik ke depannya,” tambah dr. Herman.
Di sisi lain, humas RS Mitra Keluarga Tegal, yang meminta namanya tidak disebutkan, menolak untuk mengomentari lebih lanjut mengenai isu tagihan fiktif yang sempat mencuat.
Ia menegaskan bahwa permasalahan antara RS Mitra Keluarga Tegal dan BPJS Kesehatan telah diselesaikan.
“Kami sekarang fokus pada peningkatan kualitas layanan. Terkait jumlah uang dan pengembalian dana, silakan bertanya kepada BPJS, karena dari pihak kami tidak ada masalah lebih lanjut,” ujarnya. (CC02)