PANDUGA.ID, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara terkait polemik pergantian Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia yang terjadi belakangan ini.
Jokowi menegaskan bahwa masalah tersebut harus diselesaikan secara internal, tanpa melibatkan pihak luar, termasuk dirinya.
“Saya berharap kisruh ini diselesaikan secara internal. Jangan sampai bola panas polemik ini diarahkan kepada saya,” kata Jokowi di Istana Negara, Selasa (17/9).
Kisruh ini berawal dari Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Kadin yang memutuskan untuk mencopot Arsjad Rasjid dari posisi Ketua Umum Kadin Indonesia dan menggantikannya dengan Anindya Bakrie.
Pimpinan Munaslub, Nurdin Halid, menjelaskan bahwa pencopotan Arsjad dilakukan karena yang bersangkutan dinilai melanggar aturan organisasi.
“Arsjad Rasjid dicopot karena melanggar AD/ART Kadin dengan menjadi Ketua Umum Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo-Mahfud MD,” ujar Nurdin kepada wartawan.
Meski demikian, Arsjad Rasjid tidak menerima keputusan tersebut. Ia, bersama sejumlah pengurus daerah Kadin, menyatakan bahwa Munaslub tersebut tidak sah dan melanggar Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Kadin.
“Munaslub ini jelas menyalahi aturan organisasi, dan kami berniat untuk membawa masalah ini kepada Presiden Jokowi,” kata Arsjad dalam pernyataannya.
Ketegangan internal ini menimbulkan kekhawatiran akan dampak lebih luas bagi dunia usaha di Indonesia.
Jokowi berharap agar Kadin bisa menyelesaikan masalah ini dengan baik, tanpa perlu melibatkan pihak eksternal, sehingga fokus organisasi tetap pada pengembangan ekonomi dan kepentingan dunia usaha.(CC-01)