PANDUGA.ID, SEMARANG – Badan Narkotika Nasional (BNN) Jawa Tengah telah mengerahkan empat tim untuk melakukan pemeriksaan narkoba terhadap bakal pasangan calon (paslon) yang akan maju dalam Pilkada Serentak 2024. Pemeriksaan ini mencakup calon gubernur dan wakil gubernur, serta calon wali kota, bupati, dan wakilnya di berbagai daerah di Jawa Tengah.
Kepala BNN Provinsi Jawa Tengah, Agus Rohmat, menjelaskan bahwa tim-tim tersebut telah bekerja di beberapa rumah sakit di Jawa Tengah, termasuk RSUP Dr. Kariadi Semarang, tempat 16 paslon menjalani tes narkoba. “Di RSUP Dr. Kariadi, ada 13 orang yang bertugas melakukan pemeriksaan,” ujar Agus saat ditemui di RSUP Dr. Kariadi pada Jumat (30/8/2024). Selain di Semarang, tim BNN juga bekerja di RS di Klaten, Solo (RS Mawardi), dan Banyumas (RS Margono), masing-masing dengan 10 personel.
Agus memaparkan bahwa proses pemeriksaan dimulai dengan registrasi melalui aplikasi yang mengharuskan paslon memasukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Setelah registrasi, bakal paslon diminta untuk mengisi sampel urin di lokasi yang telah disediakan. BNN melakukan tes urin dengan tujuh parameter untuk mendeteksi keberadaan narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya.
“BNN menggunakan alat tes urin khusus untuk memastikan keakuratan hasil,” jelas Agus.
Setelah pemeriksaan selesai, BNN akan menerbitkan surat keterangan hasil tes narkoba yang akan diplenokan pada 2 September 2024. “Hasil pemeriksaan seluruh paslon, baik untuk calon gubernur, bupati, wali kota, maupun wakilnya, akan diumumkan pada tanggal 2 tersebut,” tambahnya. (CC02)