PANDUGA.ID, BANYUMAS – Satreskrim Polresta Banyumas berhasil mengungkap kasus dugaan tindak pidana penggelapan ratusan accu motor.
Peristiwa ini terjadi di gudang sepeda motor baru PT. Nusantara Sakti, Jalan Pramuka No. 106, Purwokerto Selatan. Kejadian tersebut terungkap setelah pelaku berhasil diamankan pada Selasa (13/8/2024) sekitar pukul 01.00 WIB.
Kasat Reskrim Polresta Banyumas, Kompol Andriansyah Rithas Hasibuan, menjelaskan bahwa pengungkapan kasus ini bermula dari laporan yang diterima Resmob Polresta Banyumas pada Senin (12/8/2024) sekitar pukul 16.00 WIB. Nunik, pelapor, melaporkan kehilangan 142 unit accu motor merek GS yang disimpan di gudang PT. Nusantara Sakti.
Menindaklanjuti laporan tersebut, tim Resmob langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan olah TKP dan interogasi awal terhadap DA (21), yang merupakan penjaga gudang. Dalam interogasi, DA, warga Kecamatan Sokaraja, mengakui perbuatannya mengambil accu secara bertahap sejak awal Juni 2024 hingga 10 Agustus 2024 tanpa izin.
Accu tersebut kemudian dijual kepada pihak lain yang telah memesan, dengan total sebanyak 142 unit accu yang memiliki nilai sekitar Rp37 juta.
“Pelaku mengambil accu secara bertahap dan menjualnya kepada pihak yang sudah memesannya. Dalam kurun waktu tersebut, total 142 buah accu merk GS senilai Rp37 juta berhasil digelapkan,” ungkap Kompol Andriansyah, Sabtu (24/8/2024).
Penangkapan DA dilakukan berdasarkan laporan resmi pada 13 Agustus 2024. Selain itu, barang bukti yang disita termasuk dokumen hasil audit PT. Nusantara Sakti Cabang Purwokerto, dokumen shipping list dari Juni hingga Agustus 2024, slip gaji DA dari Januari hingga Agustus 2024 dengan nominal Rp2,2 juta per bulan, serta beberapa barang pribadi milik pelaku. Di antaranya sepeda motor Honda Beat warna silver, STNK, pakaian, helm, handphone, dan 9 unit accu merek GS yang belum sempat dijual.
DA kini harus menghadapi ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara, setelah dijerat dengan Pasal 374 KUHP atau Pasal 372 KUHP terkait tindak pidana penggelapan. (CC02)