PANDUGA.ID, JAKARTA – Presiden terpilih Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk melanjutkan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Prabowo bahkan menyatakan keinginannya untuk tidak hanya melanjutkan, tetapi jika memungkinkan, menyelesaikan proyek ambisius bernilai USD 35 miliar tersebut.
“Saya berkomitmen untuk melanjutkan, dan jika memungkinkan, menyelesaikan pembangunan IKN Nusantara,” ujar Prabowo, Selasa (14/8/2024).
Prabowo memperkirakan bahwa dalam 4-5 tahun ke depan, IKN akan mulai berfungsi sebagai pusat pemerintahan yang baru.
“Kita perkirakan IKN akan berfungsi dalam 4-5 tahun ke depan,” tambahnya.
Pernyataan ini memberikan keyakinan bahwa proyek yang digagas oleh Presiden Joko Widodo akan tetap menjadi prioritas dalam pemerintahan Prabowo yang akan datang.
Sementara itu, dalam rapat kabinet pertama yang diadakan di IKN Nusantara, Presiden Joko Widodo mengungkapkan bahwa di luar anggaran yang disediakan oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), investasi yang sudah masuk ke proyek IKN mencapai Rp 56,2 triliun.
“Di luar anggaran APBN, investasi yang masuk ke IKN sudah mencapai Rp 56,2 triliun,” ujar Jokowi.
Angka ini menunjukkan minat yang besar dari investor terhadap pembangunan ibu kota baru tersebut.
Prabowo menilai bahwa proyek IKN tidak hanya penting sebagai simbol perpindahan pusat pemerintahan, tetapi juga sebagai katalis bagi pembangunan ekonomi di kawasan Kalimantan dan sekitarnya.
“IKN ini bukan sekadar proyek infrastruktur, tetapi juga motor penggerak ekonomi untuk seluruh kawasan,” jelas Prabowo.
Dengan komitmen yang kuat dari Prabowo dan dukungan dari Jokowi, proyek IKN Nusantara diharapkan dapat terus berjalan sesuai rencana, menciptakan pusat pemerintahan baru yang modern dan berkelanjutan di Kalimantan Timur.
Pandangan optimis ini memberikan harapan bagi keberhasilan salah satu proyek infrastruktur terbesar dalam sejarah Indonesia.