PANDUGA.ID, CILACAP – Pada Senin siang (24/6/2024), sebuah dapur pembuatan gula merah di Desa Rejamulya, Kecamatan Kedungreja, Cilacap, hangus terbakar.
Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 11.30 WIB di dapur milik Roin (54), yang sedang pergi menghadiri hajatan di Jawa Barat.
Kepala UPT Damkar Cilacap, Supriyadi, menjelaskan bahwa kebakaran bermula saat pemilik rumah memasak air nira untuk pembuatan gula merah.
Setelah memastikan air nira matang, Roin meninggalkan rumah. Namun, api dari tungku memasak merembet dan membakar dapur.
“Saat ditinggal pergi oleh pemilik rumah, api dari tungku merembet ke bangunan dapur dan menyebabkan kebakaran,” ujar Supriyadi.
Insiden kebakaran pertama kali diketahui oleh tetangga korban, Dikun Tarmono (65).
Dia melihat kepulan asap dari rumah Roin dan segera memberi tahu warga lain. Bersama-sama, mereka berusaha memadamkan api dengan alat seadanya.
“Saksi Dikun dan warga sekitar segera bergerak menggunakan mesin cuci stem dan alat seadanya untuk memadamkan api,” tambah Supriyadi.
Api berhasil dipadamkan dalam waktu 30 menit, sebelum petugas Pos Damkar Sidareja tiba di lokasi.
Petugas kemudian melakukan sosialisasi dan pendataan. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian material diperkirakan mencapai Rp25 juta karena dapur pembuatan gula merah hangus terbakar.
“Kerugian diperkirakan sebesar Rp25 juta. Kebakaran disebabkan oleh kelalaian pemilik rumah yang meninggalkan tungku dalam keadaan menyala setelah memasak air nira,” kata Supriyadi.
Supriyadi mengingatkan masyarakat untuk memastikan kondisi api di dapur benar-benar padam sebelum meninggalkan rumah, mengingat kejadian serupa sering terjadi di Kabupaten Cilacap.
“Kami mengimbau masyarakat untuk selalu memastikan api di dapur dalam keadaan padam sebelum meninggalkan rumah guna menghindari kebakaran,” harap Supriyadi. (CC02)