PANDUGA.ID, JAKARTA – Server Pusat Data Nasional (PDN) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah mengalami gangguan serius selama tiga hari terakhir, menyebabkan terganggunya berbagai layanan data penting, termasuk layanan imigrasi di seluruh Indonesia.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan bahwa Polri, bersama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), tengah melakukan asesmen untuk menelusuri penyebab gangguan ini. Jika ditemukan indikasi tindak pidana, kasus ini akan ditangani oleh kepolisian.
Pratama Persadha, Chairman Lembaga Riset Keamanan Siber CiSSReC, mencurigai bahwa gangguan ini diakibatkan oleh serangan siber dengan metode ransomware.
“Gangguan tersebut tidak hanya menimpa Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta saja, namun mengganggu seluruh kantor Imigrasi di Indonesia,” ujar Pratama, Sabtu (22/6/2024).
Ketua Indonesia Cyber Security Forum (ISCF), Ardi Sutedja, menekankan bahwa data-data vital seharusnya tidak ditempatkan pada satu sistem penyimpanan dan pengolahan seperti PDN.
Menurutnya, penyebaran data ke beberapa sistem dapat mengurangi risiko kerugian besar jika satu sistem mengalami gangguan.
“Idealnya, data vital tidak berada dalam satu sistem saja, tujuannya untuk menghindari gangguan masif seperti ini,” jelas Ardi.
Di sisi lain, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (APTIKA) Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan, mengabarkan bahwa layanan imigrasi melalui autogate di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, telah kembali beroperasi secara bertahap.
“Kami sedang berupaya memulihkan seluruh layanan yang terdampak secepat mungkin agar bisa segera diakses,” ujar Semuel.
Pemulihan layanan imigrasi di Bandara Soekarno-Hatta merupakan langkah awal yang penting, namun tantangan masih ada untuk memulihkan layanan imigrasi di seluruh Indonesia dan memastikan bahwa gangguan serupa tidak terjadi lagi di masa depan.
Upaya asesmen dan penyelidikan yang dilakukan Polri dan BSSN diharapkan dapat mengidentifikasi penyebab pasti gangguan ini dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk mencegah kejadian serupa.
Masyarakat dan pengguna layanan diharapkan untuk tetap tenang dan mengikuti perkembangan informasi dari pihak berwenang.
Kominfo berkomitmen untuk bekerja sama dengan berbagai pihak terkait guna mengatasi gangguan ini dan memastikan stabilitas layanan data nasional ke depannya.(CC-01)