PANDUGA.ID, JENEPONTO – Peristiwa tragis mengguncang Kabupaten Nabire, Papua Tengah, ketika seorang sopir minibus dilaporkan tewas ditembak oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atau OPM.
Insiden ini menjadi viral di media sosial pada Selasa (11/6/2024).
Pengguna Facebook, Muhammad Ali Akbar, membagikan foto mengerikan sang sopir yang terbaring di jok mobil dengan luka tembak di bahu belakang.
Korban diketahui bernama Rusli, warga Kecamatan Bontoramba, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.
“Orang Jeneponto, Barobbo (Kecamatan Bontoramba) ditembak di Nabire, madi atas nama Rusli,” tulis Muhammad Ali Akbar dalam unggahannya.
Tragisnya, setelah ditembak, Rusli kemudian dibakar oleh KKB bersama minibus putih yang dikemudikannya.
“Meninggalki kodong karena hangus dibakar dan ada videonya sudah beredar,” ujar akun Daeng Stuju di kolom komentar.
Kepala Desa Bulusibatang, Faisal Wahidin, saat dikonfirmasi, menyebutkan bahwa istri korban adalah mantan warganya, sementara Rusli merupakan warga Desa Kareloe, Kecamatan Bontoramba, Jeneponto.
“Kalau istrinya aslinya memang wargaku di Dusun Allu Loe, suaminya (Rusli) asli Desa Kareloe,” ujar Faisal.
Faisal juga menjelaskan bahwa korban dan istrinya telah lama berdomisili di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Rusli pergi ke Papua seorang diri untuk mencari nafkah, sementara istri dan anaknya tinggal di Gowa.
“Cuma dia tinggal di Pallangga di Gowa, suaminya berangkat, istri dan anaknya tinggal di Gowa,” jelas Faisal.
Tragedi ini menjadi sorotan karena kekerasan brutal yang dilakukan oleh KKB, menambah daftar panjang aksi kekerasan yang mengancam keamanan di wilayah Papua Tengah. (CC02)