PANDUGA.ID, PEKALONGAN – Akun Facebook bernama Fadia Arafiq milik Bupati Pekalongan menjadi pusat perhatian dalam beberapa hari terakhir.
Akun ini diduga diretas oleh pihak yang tidak bertanggung jawab dan kini berisi video vulgar.
Sebelumnya, akun Facebook Fadia Arafiq digunakan pengelola untuk memposting kegiatan Bupati Pekalongan.
Namun, dalam dua hari terakhir, akun tersebut hanya memuat video tidak pantas.
Per 1 Juni 2024, ada delapan video berisi konten seksual.
Video terakhir diunggah sekitar satu jam yang lalu.
Bupati Pekalongan Fadia Arafiq mengungkapkan, dirinya mengetahui situasi tersebut dari orang lain.
Meski akun tersebut bukan akun pribadinya, namun dibuat oleh Prokompin Kabupaten Pekalongan.
“Benar, sepertinya (telah diretas). Tapi itu FB (Facebook) yang dikelola Prokompin Setda, ini bukan milik pribadi,” tegasnya.
Fadia membenarkan bahwa akun tersebut memang diretas oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
“Yang pasti diretas, kami juga mengetahuinya dari orang lain, karena FB dan jejaring sosial lainnya dikelola oleh Prokompin. Kami akan segera informasikan ke grup Prokompin”, ujarnya.
Ternyata di balik peretasan akun yang memposting kegiatan Bupati Pekalongan, ada hal mengejutkan.
Pada 2022 Pekalongan sempat mendapatkan julukan sebagai kota cheater dan hacker.
Hal itu bermula pada tahun 2010 terdapat sekelompok orang pecinta game online membuat sebuah komunitas Pekalongan Community.
Keberadaan komunitas itu cukup ternama di kalangan pecinta game online android.
Di dalam komunitas tersebut, terdapat semacam cheat atau kode untuk memainkan game online dengan mudah.
Hampir semua game online memiliki cheat yang dibuat oleh komunitas tersebut.
Seperti Point Blank, Lost Saga, PUBG Mobile, PUBG Lite, Dragon Nest Mobile, Free Fire, Chess Rush, Mobile Legend, Arena of Valor, Rules of Survival, hingga Apex Legends.
Karena kehebatan itulah, membuat Pekalongan sempat dijuluki sebagai kota cheater.(CC-01)