PANDUGA.ID, JAKARTA – Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, mengonfirmasi bahwa ibu kota negara Indonesia resmi pindah dari Jakarta ke Nusantara di Kalimantan pada perayaan HUT ke-79 RI, 17 Agustus mendatang.
Heru, yang juga menjabat sebagai Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Jokowi, menyampaikan bahwa persiapan untuk acara HUT ke-79 RI di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara tengah berlangsung, dan akan ada seremoni resmi perpindahan ibu kota.
“Saat ini, kami sedang mempersiapkan acara HUT ke-79 RI di IKN Nusantara, dan akan ada seremoni perpindahan tersebut,” kata Heru Rabu (29/5/2024).
Ia menambahkan bahwa pemerintah pusat akan segera menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) tentang pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Nusantara.
Pemindahan ibu kota ini merupakan langkah besar dalam rencana jangka panjang pemerintah untuk mendistribusikan pembangunan secara lebih merata dan mengurangi beban Jakarta.
Proyek ini juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di Kalimantan dan wilayah sekitarnya.
Heru menjelaskan bahwa berbagai persiapan sedang dilakukan untuk memastikan kelancaran transisi ini.
“Kami bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan semua aspek teknis dan logistik berjalan lancar. Ini adalah momen bersejarah bagi Indonesia,” ujarnya.
Selain itu, Heru juga menekankan pentingnya dukungan dari masyarakat Jakarta dan seluruh Indonesia dalam menyukseskan pemindahan ibu kota ini.
“Pemindahan ibu kota bukan hanya tentang infrastruktur, tapi juga tentang semangat baru untuk pembangunan yang lebih merata dan berkelanjutan,” tambahnya.
Sorotan Internasional
Sejak pengumuman rencana pemindahan ibu kota oleh Presiden Jokowi, proyek ini telah menjadi sorotan nasional dan internasional.
Dengan terbitnya Perpres tentang pemindahan ibu kota, langkah-langkah legal dan administratif untuk memindahkan pusat pemerintahan dari Jakarta ke Nusantara akan semakin jelas.
Pemindahan ibu kota diharapkan membawa dampak positif bagi Jakarta, seperti pengurangan kemacetan dan polusi, serta memberikan kesempatan untuk merevitalisasi kota menjadi pusat bisnis dan budaya yang lebih modern dan ramah lingkungan.
Pada HUT ke-79 RI mendatang, seluruh perhatian akan tertuju pada IKN Nusantara sebagai simbol baru pusat pemerintahan Indonesia.
Perayaan ini tidak hanya menandai perpindahan fisik ibu kota, tetapi juga awal dari era baru bagi negara ini.
Dengan persiapan yang matang dan dukungan penuh dari semua pihak, pemindahan ibu kota diharapkan akan menjadi tonggak penting dalam sejarah pembangunan Indonesia.(CC-01)