PANDUGA.ID, KARANGANYAR – Sebuah kasus pencurian sepeda motor dengan modus pinjam kendaraan kembali terjadi di wilayah Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar.
Korban kali ini adalah seorang penjual es berinisial FD (19), yang kehilangan sepeda motor N-Max miliknya pada Jumat (24/5/2024) sekitar pukul 13.30 WIB.
Peristiwa tersebut bermula ketika seorang pria dewasa mengendarai Scoopy mendatangi booth es milik FD yang berada di depan SMPN 2 Mojogedang.
Setelah membeli es teh sebanyak 10 bungkus dan membayar Rp 50 ribu, pria tersebut kemudian meminta izin untuk meminjam sepeda motor N-Max milik FD dengan alasan kehabisan bensin.
Tanpa disangka, pria tersebut membawa kabur sepeda motor tersebut ke arah Kecamatan Kerjo.
Kapolres Karanganyar, AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy, melalui Kapolsek Mojogedang, AKP Sulistyo Tri Gunanto, menjelaskan modus operandi pelaku.
“Pelaku berpura-pura kehabisan bensin dan meminjam N-Max dengan jaminan Scoopy.
Namun, sepeda motor tersebut justru dibawa kabur,” ungkap AKP Sulistyo pada Minggu (26/5/2024).
Sebelum melakukan aksinya di Mojogedang, pelaku ternyata juga melakukan tindakan serupa di wilayah Kabupaten Sragen.
Pelaku mendatangi pangkalan ojek di Sragen, meminjam sepeda motor Grand milik tukang ojek dengan alasan yang sama, dan membawanya kabur ke arah Kecamatan Sidoharjo, Sragen.
“Pelaku mendatangi tempat jualan es di pinggir jalan, membeli es, dan meminjam sepeda motor Vario milik penjual es dengan alasan kehabisan bensin.
Vario tersebut kemudian ditinggalkan dan pelaku melanjutkan aksinya di Jambangan, Mojogedang,” lanjut AKP Sulistyo.
FD telah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Mojogedang pada Sabtu (25/5/2024).
Sepeda motor Scoopy yang dijadikan jaminan telah diamankan sebagai barang bukti.
Saat ini, Polsek Mojogedang bersama Polsek Sidoharjo dan Resmob Polres Sragen masih mendalami kasus ini untuk mengungkap pelaku yang sebenarnya.
AKP Sulistyo menghimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dan waspada.
“Masyarakat diimbau lebih berhati-hati melepas barang kepada orang yang tidak dikenal.
Selain modus pinjam kendaraan, ada juga kasus pencurian alat packing minuman gelas.
Jika ada alat-alat penting di dalam booth, sebaiknya dibawa pulang,” tegasnya. (CC02)