PANDUGA.ID, JAKARTA – Prabowo Subianto, dalam langkah politiknya yang terbaru, kemarin menawarkan kepada Ketum Partai Nasdem, Surya Paloh, untuk bergabung dalam pemerintahannya kelak.
Respons dari Paloh pun menuai pertimbangan yang serius. Namun, capres Anies Baswedan, yang diusung oleh Nasdem, yakin bahwa tawaran tersebut tidak akan mengurangi dukungan Nasdem terhadapnya dalam menggugat hasil Pilpres di Mahkamah Konstitusi.
Anies Baswedan menegaskan keyakinannya bahwa Nasdem tetap kuat dalam mendukung upaya hukum mereka di Mahkamah Konstitusi.
Bahkan, ia mengungkapkan bahwa Nasdem telah mengirimkan 12 pengacara untuk memperkuat tim hukum yang menangani gugatan hasil Pilpres.
Hal ini menunjukkan komitmen Nasdem untuk memperjuangkan hasil yang dianggap tidak adil.
Sementara itu, mengenai kemungkinan Nasdem bergabung dalam pemerintahan Prabowo, Anies Baswedan menyatakan bahwa hal tersebut belum dapat dipastikan.
Meskipun demikian, ia memberikan apresiasi terhadap pertemuan antara Surya Paloh dan Prabowo, yang menunjukkan dinamika politik yang terjadi di level partai.
Pernyataan Anies Baswedan tersebut disampaikan setelah ia bertemu dengan Surya Paloh di kantor Nasdem, yang berlangsung, Sabtu (23/3/2024) sore.
Sebelumnya, Prabowo Subianto juga telah melakukan pertemuan dengan Surya Paloh pada siang harinya, menandai langkah awal dari negosiasi politik yang tengah berlangsung.
Dalam konteks politik yang sedang berkembang, langkah-langkah seperti tawaran Prabowo kepada Nasdem menjadi sorotan yang menarik bagi publik.
Sementara itu, posisi Anies Baswedan sebagai capres yang diusung oleh Nasdem juga menunjukkan kepercayaan yang masih kokoh terhadap arah politik yang diambil, meskipun adanya dinamika dan tawaran dari pihak lain.(CC-01)