PANDUGA.ID, DEMAK – Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Demak untuk mengecek kondisi banjir, Jumat (22/3/2024).
Meskipun banjir sudah melanda Demak dan Kudus sejak hari Sabtu 16 Maret 2024.
Kedatangan Jokowi tidak hanya disambut banjir saja, melainkan juga gempa bumi.
Saat masih berada di Demak, gempa bumi terjadi pukul 11.22 WIB dengan magnitudo 6,1 SR.
Lokasi gempa di 132 Km timur laut Tuban, Jawa Timur dan terasa hingga Kabupaten Brebes Jawa Tengah.
Dalam kunjungannya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memeriksa rumah dan bangunan yang rusak akibat banjir.
“Kementerian PUPR selanjutnya akan melakukan peninjauan ke lahan-lahan bersama BNPB, termasuk yang pohonnya rusak, selanjutnya akan mendapat tambahan bibit dari Kementerian Pertanian,” jelas Jokowi saat berada di Demak.
Diberitakan sebelumnya, berdasarkan penjelasan BNPB, banjir di Kabupaten Demak disebabkan oleh jebolnya enam tanggul usai hujan deras di Jawa Tengah pada Rabu (13 Maret 2024).
Akibat kejadian ini, 24.436 warga terus mengungsi dan sebanyak 89 desa di 11 kecamatan terendam banjir dengan kedalaman 30 hingga 80 cm.
Sementara itu, dalam kesempatan tersebut, Jokowi mengungkapkan debit air sangat deras akibat intensitas curah hujan yang sangat tinggi hingga 238 mm.
Akibatnya tanggul tidak mampu menahan derasnya hujan sehingga jebol.
“Hujan yang sangat deras 150 mm. Ini 238 mm.
Tanggul yang ada saat ini tidak mampu menahannya dan tanggul terkikis dan jebol,” jelasnya.
Tanggul Ditutup
Meski begitu, kata Jokowi, salah satu tanggul penyebab banjir di Demak sudah ditutup tadi malam.
“Tadi malam area selebar 15m yang jebol jam 1 tadi malam ditutup, butuh waktu 4 hari 4 malam berturut-turut untuk menyelesaikannya,” jelasnya.
Untuk meredam curah hujan di kawasan itu, mantan Gubernur Jakarta itu mengaku memerintahkan penerapan teknik modifikasi cuaca (TMC).
Berkat cara ini, diharapkan lebih banyak hujan yang mengalir ke laut untuk mengurangi banjir, dan pemerintah akan memompa air.
“(Banjir) sudah naik 2 meter. Tadi saya dapat laporan hampir semuanya mencapai setengah meter, 50 sentimeter. Tapi bagaimanapun juga tetap mengganggu kehidupan masyarakat, sehingga pemompaan air dilakukan oleh pihak ketiga,” jelasnya.
Sebagai informasi, Jokowi berangkat ke Demak bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Presiden dan rombongan tiba di Demak dengan pesawat Boeing 737-400 TNI AU dan mendarat Jumat pagi di Lanud Utama TNI Angkatan Darat Ahmad Yani di Semarang.
Setibanya di sana, Jokowi disambut Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, Kapolda Jateng Irjen Pol. Ahmad Luthfi, Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Deddy Suryadi, dan Danlanumad Ahmad Yani, Kolonel Ihwan Okti Riyadi.
Selepas turun dari pesawat, Jokowi dan rombongan langsung melanjutkan perjalanan menuju Demak untuk meninjau lokasi terdampak banjir.(CC-01)