PANDUGA.ID, SEMARANG – Pertarungan politik dalam pemilu 2024 di Jateng telah usai.
Perolehan suara untuk 18 parpol juga telah disahkan oleh KPU Provinsi Jateng.
Ada belasan partai telah bertarung mendapatkan suara rakyat di 10 dapil di Jateng.
Baik parpol kawakan dan pendatang baru juga telah memaksimalkan strateginya demi meraih suara.
Dari 18 parpol di Jateng, suara terbanyak masih diperoleh parpol-parpol dengan anggota terbanyak.
Pasalnya di papan atas hasil rekapitulasi masih didominasi parpol besar seperti PDIP, Golkar hingga PKB.
Setidaknya ada lima parpol yang bertengger papan atas hasil rekapitulasi dati dapil 1 hingga 10 Jateng.
Di dapil 1 Jateng, suara terbanyak diperoleh PDIP dengan 646.141 suara atau 28,34 persen.
Kemudian Golkar yang mendapatkan 243.630 atau 10,69 suara.
Lalu PKS dengan 218.171 suara atau 9,57 persen, disusul oleh PKB dengan 205.278 atau 9 persen suara.
Kemudian Partai Gerindra dengan 201.312 atau 8,83 persen suara di dapil 1 Jateng.
Sementara di dapil 2 Jateng, Golkar berhasil menggeser posisi PDIP dengan 470.328 suara atau 24,97 persen.
Di posisi kedua ditempati PDIP dengan 321.034 yang setara dengan 17,01 persen suara.
Kemudian di tempat ketiga ada PKB dengan 257.110 atau 13.63 persen suara.
Lalu Partai Nasdem dengan 203.402 atau 10,78 persen suara, disusul oleh PPP dengan 158.051 atau 8,38 persen suara di dapil 2 Jateng.
PDIP kembali memimpin dengan suara terbanyak mencapai 713.535 atau 28,73 persen suara di dapil 3 Jawa Tengah.
Di posisi kedua ada PKB dengan 358.173 yang setara dengan 14,42 peraen suara.
Kemudian Partai Gerindra yang mendapatkan 12,13 persen suara atau 301.276 suara.
Pada posisi keempat dan kelima dapil 3 ada Partai Demokrat dengan 250.517 atau 10,09 persen suara, lalu Partai Golkar yang mendapatkan 7,51 persen suara atau 186.492 suara di dapil 3 Jateng.
PDIP Kuasai Dapil 4
Adapun di dapil 4 Jateng, PDIP kembali menunjukkan taringnya dan menguasai perolehan suara sebanyak 39,29 persen atau 707.065 suara.
Di bawah PDIP Partai Golkar yang mendapatkan 12,37 persen suara atau 222.668 suara.
Pada posisi ketiga suara terbanyak ada PKS dengan 218.788 atau 12,16 persen suara.
Posisi keempat ditempati oleh Partai Demokrat dengan 10,06 persen atau 180.997 suara.
Sedangkan Partai Gerindra menempati posisi kelima di dapil 4 Jateng dengan 161.751 atau 8,99 persen suara.
Di dapil 5, PDIP juga masih memimpin perolehan suara dengan 33,17 persen atau 774.282 suara.
Kemudian Partai Golkar dengan 14,39 persen atau 335.804 suara.
Di posisi ketiga ada Partai Gerindra dengan 12,96 persen atau 302.492 suara.
Selanjutnya PKS dengan 197.614 suara atau 8,47 persen suara dan disusul oleh Partai Demokrat yang mendapatkan 140.539 suara atau 5,59 persen suara di dapil 5 Jateng.
Di dapil 6 Jateng, PDIP masih jadi penguasa perolehan suara terbanyak mencapai 29,97 persen atau 702.942 suara.
Kemudian PKB dengan 416.270 suara yang setara 17,75 persen.
Lalu Partai Gerindra dengan 232.962 suara atau 9,93 persen suara di dapil 6 jateng.
Disusul oleh Partai Golkar yang mendapatkan 218.625 suara atau 9,32 persen.
Di posisi kelima dapil 6 jateng, ada Partai Demokrasi yang mendapatkan suara 165.243 suara atau 7,04 persen suara.
Pada dapil 7, PDIP masih memperoleh suara terbanyak dengan 386.049 suara atau 21,19 persen.
Disusul oleh PKB dengan 14,50 persen atau 264.055 suara, lalu PAN dengan 10,59 persen atau 192.846 suara.
Kemudian Partai Gerindra dengan 10,53 persen atau 191.776 suara dan PKS dengan 10,38 persen atau 189.067 suara di dapil 7 Jateng.
PDIP Terbanyak
Di dapil 8 dan 9 Jateng, PDIP masih menancapkan kukunya dan memperoleh suara terbanyak.
Pada dapil 8, PDIP mendapatkan 569.783 atau 27,02 persen suara. Di dapil 9, PDIP mendapatkan 691.690 suara atau 34,78 persen suara.
Sementara di dapil 10 Jateng, Golkar memimpin dengan 408.679 suara atau 21,50 persen suara.
Perolehan suara Golkar di dapil 10 disusul oleh PKB dengan 18,89 persen yang setara dengan 360.203 suara.
Kemudian PDIP dengan 17,57 persen atau 333.972 suara dan diurutan keempat ada Partai Gerindra dengan 207.302 atau 10,91 persen suara.
Pada posisi kelima ditempati Partai Nasdem dengan 123.092 suara atau 6,48 persen suara di dapil 10.
Dari 10 dapil yang ada di Jateng, PDIP unggul di 8 dapil. Dapil yang dikuasai PDIP yaitu dapil 1,3,4,5,6,7,8 dan 9.
Sementara dua dapil di Jateng yaitu dapil 2 dan 10 dikuasai oleh Partai Golkar yang mendapatkan suara terbanyak.
Dijelaskan Ketua KPU Jateng Handi Tri Ujiono, hasil rekapitulasi tersebut sudah disahkan.
Namun jika ada pihak partai yang tidak sepekat atau keberatan bisa mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Nantinya MK akan memberikan kesempatan setelah tanggal 20 Maret untuk melakukan gugatan.
“Sesuai mekanisme, MK akan memberikan waktu 3 hari setelah tanggal 20 Maret untuk melakukan gugatan juga ada pihak yang keberatan atas hasil rekapitulasi,” terangnya, Rabu (13/3/2024).
Handi juga menjelaskan, hingga saat ini belum ada keberatan baik dari paslon hingga partai atas hasil rekapitulasi.
“Hasil tersebut juga sudah ditandatangani oleh perwakilan partai dan paslon pada 9 Maret lalu dalam rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara pemilu tingkat Provinsi Jateng,” tambahnya.(CC-01)