PANDUGA.ID, JAKARTA – Berdasarkan hasil hitung cepat Pilpres 2024, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka diprediksi menang.
Sejumlah kepala negara asing, antara lain Presiden Rusia Vladimir Putin, sudah menyampaikan ucapan selamat kepada Prabowo.
Namun, Presiden Amerika Serikat Joe Biden, sampai hari ini belum menyampaikan hal yang sama kepada Prabowo.
Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih, John Kirby, Selasa (5/3/2024), mengeluarkan pernyataan selamat kepada masyarakat Indonesia atas suksesnya pemilu.
Presiden (Joe Biden), kata Kirby, menantikan keterlibatan awal dengan pemerintahan baru Indonesia, dan memperkuat kerja sama dalam kemitraan strategis.
Prabowo pernah tidak diperbolehkan masuk AS sejak tahun 2000.
Menurut laporan New York Times pada Maret 2014, AS berupaya menjauhkan diri dari tokoh-tokoh yang dekat dengan Soeharto.
Satu di antaranya Prabowo, yang merupakan mantan menantu Soeharto.
Apalagi, setelah Soeharto lengser pada Mei 1998, 3 bulan kemudian, Prabowo diberhentikan dari TNI.
Namun, penangkalan terhadap Prabowo dicabut AS pada 2020, setelah Prabowo diangkat sebagai menteri pertahanan dalam kabinet Presiden Jokowi.
Pada Agustus 2023, Prabowo berkunjung ke AS dan diterima Menhan AS Lloyd J Austin.(CC-01)