PANDUGA.ID, SEMARANG – Fraksi Partai Nasdem di DPR, mengaku terus berkomunikasi dengan fraksi PDIP secara informal tentang rencana hak angket untuk menyelidiki dugaan kecurangan Pemilu dan Pilpres 2024.
Anggota Fraksi Nasdem, Taufik Basari, mengabarkan, kedua partai masih dalam proses mematangkan rencana tersebut.
Dalam sidang paripurna pertama DPR setelah reses, Selasa lalu, anggota DPR dari 3 fraksi (PDIP, PKB dan PKS) melakukan interupsi.
Hal tersebut supaya pimpinan DPR memberi perhatian pada aspirasi anggota dewan yang menginginkan hak angket.
“Interupsi di paripurna itu merupakan masukan, tapi bukan mekanisme pengajuan hak angket, yang sudah ada tata caranya sendiri melalui komisi DPR,” katanya, Jumat (8/3/2024).
Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat memastikan, bahwa fraksinya bersungguh-sungguh dalam menggulirkan hak angket.
Ia berujar saat ini fraksinya tengah menyusun naskah akademik, yang membutuhkan waktu tidak sebentar.
“Apalagi jika naskah akademik yang dibuat lebih dari satu,” ujarnya.
Di lain pihak, Waketum Partai Gerindra, Habiburokhman mengatakan, sebagian anggota DPR menilai hak angket tidak diperlukan.
“Ketimbang hak angket lebih baik menggunakan sisa waktu 8 bulan untuk menyelesaikan RUU yang masih menumpuk,” imbuhnya.(CC-01)