PANDUGA.ID, SEMARANG – BPS mencatat inflasi pada Februari 2024 sebesar 2,75% per tahun (yoy) dan 0,37% per bulan.
Penyebab utama inflasi adalah tingginya harga beras.
Deputi Bidang Statistik Produksi BPS, M Habibullah mengatakan, indeks harga konsumen (IHK) mengalami peningkatan setiap tahunnya.
“Peningkatannya dari 102,75 menjadi 105,58 dan secara bulanan (mtm) dari 105,19 menjadi 105,58,” jelasnya, Jumat (1/3/2024).
Beras mengalami inflasi sebesar 5,32% dengan sumbangan inflasi sebesar 0,21%.
Selain beras, cabai, ayam ras, rokok kretek mesin, tomat, bawang putih, dan gula pasir juga menjadi faktor utama penyebab inflasi.
BPS juga menyebutkan luas panen padi pada Januari-April 2024 kemungkinan berkurang sebesar 0,69 juta hektar (16,48%).
Penurunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 3,52 juta hektar.
BPS memperkirakan potensi luas lahan padi akan mencapai 1,16 juta hektar pada Maret 2024.
Puncak panen tahun 2024 diperkirakan terjadi pada bulan April dengan luas panen mencapai 1,59 juta hektar juta hektar.
Sedangkan sepanjang tahun 2023, luas panen padi mengalami penurunan sebesar 0,24 juta hektar, turun 2,29% dibandingkan tahun 2022.
Penurunan tersebut terjadi di sebagian besar wilayah, terutama pulau Jawa.(CC-01)