PANDUGA.ID, JAKARTA – Program makan siang dan susu gratis masuk dalam pembahasan Rencana Kerja Pemerintah (RKP), dan RAPBN 2025.
Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa mengatakan, sembari menunggu hasil resmi pilpres, program-program ikonik presiden terpilih, termasuk makan siang gratis, akan masuk dalam RKP 2025.
Sementara itu, Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto menyebut, angka Rp 15.000 per anak dianggarkan untuk makan siang saja, di luar susu.
“Menunya, disesuaikan dengan kebijakan daerah masing-masing,” terangnya, Selasa (27/2/2024).
Terpisah Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan, program makan siang gratis harus dikaji seksama.
Tak terkecuali potensi defisit yang dapat terjadi terhadap APBN 2025 nanti.
Defisit APBN 2024, dipatok pada rentang 2,45 persen sampai 2,8 persen dari PDB.
“Semakin lebar defisit, artinya jumlah utang yang akan ditarik lebih besar,” katanya.
Oleh sebab itu, Sri Mulyani kembali menekankan dalam sebulan ke depan pemerintah akan tetap melakukan pembahasan mengenai pagu indikatif.
Pagu tersebut dari masing-masing Kementerian atau Lembaga.
“Hal itu sebagai ancar-ancar pagu anggaran yang tepat untuk melaksanakan program tersebut,” imbuhnya.(CC-01)