PANDUGA.ID, SEMARANG – Prabowo Subianto mendapat sentimen negatif paling banyak di kalangan calon presiden pada debat capres terakhir dari pengguna Twitter.
Pencapaian ini berdasarkan analisis Drone Emprit terhadap percakapan Twitter.
Drone Emprit mengungkapkan bahwa Prabowo merupakan calon presiden yang paling banyak mendapat sentimen negatif dari netizen (48%).
Jauh lebih tinggi dibandingkan sentimen negatif terhadap calon presiden nomor 3 Ganjar Pranowo (14%) dan calon presiden nomor 1 Anies Baswedan (7%).
Sentimen positif terhadap Prabowo masih lebih rendah dibandingkan sentimen negatif yaitu sebesar 43%, dan sentimen netral hanya sebesar 9%.
Apa yang membuat calon presiden nomor urut 2 ini banyak menimbulkan sentimen negatif?
Drone Emprit merilis hasil pendapat netizen Twitter terkait debat capres terakhir:
- Dikritik karena selalu sependapat dengan Anies.
- Dikritik karena otaknya lambat.
- Prabowo Dianggap Lebih Buruk Dari Sambo.
- Dikritik dan diejek karena program susu dan susu gratis.
- Mengkritik respon sektor kesehatan terhadap respon program makan gratis.
- Sindiran tentang rencana penambahan jumlah sekolah kedokteran.
- Menyoroti dan mengkritik penanganan stunting yang dilakukan melalui program makan gratis.
Sedangkan komentar positif terhadap Prabowo antara lain:
- Prabowo akan membangun 300 sekolah kedokteran di Indonesia.
- Ide Rumah Sakit Modern yang diusung Prabowo dinilai masuk akal.
- Prabowo mengusulkan strategi transformasi nasional.
- Prabowo akhirnya setuju dengan argumen Anies dan Ganjar.
- Prabowo dianggap orang yang paling memahami situasi di dalam dan luar negeri.
- Prabowo tampil unggul di dua debat sebelumnya.
Analisis Drone Emprit
Selain itu, Drone Emprit juga menangkap emosi negatif netizen terhadap Prabowo, meski emosi positif tetap merajalela.
Pertama, perasaan gembira adalah yang terbesar dengan 3.300 postingan.
Hal ini berkaitan dengan kepura-puraan luar biasa yang dimiliki oleh Prabowo dalam menyebarkan misi program tersebut, dan sangat menyenangkan akhirnya ada seseorang yang bisa mengajari Prabowo tentang stunting dan malnutrisi.
Yang kedua adalah perasaan percaya (trust) dari 3.100 postingan.
Hal ini terkait dengan pertanyaan mengenai pendapat Prabowo Gibran bahwa kemiskinan bisa diatasi.
Ketiga, takut emosi dengan 2.200 postingan.
Perasaan ini terkait dengan ketakutan bahwa Prabowo akan diserang secara berlebihan oleh Anies selama debat, dan rumor menyebutkan bahwa “Prabowo anti-sosial karena ia takut negara ini akan dikendalikan oleh aktivis hak asasi manusia”.
Namun, ketika diverifikasi, sumber tweet terakhir dikaitkan dengan tweet dari akun Twitter pribadi, yang berarti tweet tersebut tidak dapat diakses oleh non-pengikut.(CC-01)