PANDUGA.ID, SEMARANG – Sekjen Nahdlatul Ulama (NU) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul tak keberatan menyebut Pilpres 2024 hanya berlangsung satu putaran karena bisa menghemat anggaran negara.
Gus Ipul juga mengatakan, pemilihan presiden satu putaran bisa menunjang ibadah khusyuk umat Islam agar Ramadhan 1445 H tidak diwarnai kampanye politik.
“Kita bisa menghemat anggaran. Selama puasa, kita bisa khidmat menjalankan ibadah tanpa disibukkan dengan kampanye dan agitasi lainnya,” ujarnya.
Ia yakin jika pemilu presiden putaran pertama digelar maka keadaan akan lebih baik.
Ia juga menyoroti survei terbaru Organisasi Survei Indonesia (LSI) Denny JA yang menunjukkan tingkat elektabilitas salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden sudah melampaui 50%.
Dengan begitu, lanjut Gus Ipul, rumor pemilu presiden satu putaran bisa menjadi kenyataan.
Selain menanggapi rumor pemilu presiden satu putaran, Gus Ipul juga meminta masyarakat Nahdliyin berkumpul di tempat pemungutan suara (TPS) pada 14 Februari untuk menggunakan hak pilihnya.(CC-01)