PANDUGA.ID, KENDAL – Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengaku akan memeriksa surat suara pemilu 2024 yang sudah tiba di Taiwan namun sudah dilakukan pemungutan suara.
Ganjar pun meminta KPU dan Bawaslu segera bertindak dan memberikan penjelasan rinci kepada publik.
“Nanti kita cek siapa dan bagaimana, karena memang ada beberapa permasalahan seperti itu yang terjadi. Yang penting tidak ada yang berbuat curang, padahal di pihak kita bilang 03 harus segera diperbaiki,” kata Ganjar belum lama ini.
Sementara itu, calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud mengaku tak yakin suara pemilu 2024 sudah sampai di Taiwan.
“Pemilu yang mana? Saya tidak percaya karena harus diumumkan dulu seperti apa surat suara itu,” kata Mahfud saat berkunjung ke Kota Sukabumi, Jawa Barat.
Mahfud pun meragukan kabar tersebut.
Namun, dia mengatakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Indonesia telah menyelidiki jika kabar tersebut benar adanya.
“Saya ragu hal itu ada. Jika benar, berarti KPU telah mengikuti prosedur pengumuman suara terlebih dahulu. Ini harus diinisialisasi terlebih dahulu. Mereka tidak boleh menyingkat apa pun pada surat suara mereka,” katanya.
Mahfud menganggap kabar surat suara tiba di Taiwan hoax seperti pemilu 2019.
“Mungkin sama dengan pemilu sebelumnya. Kabarnya surat suara yang dikirim ada 8 kontainer, padahal tidak. Mahfud menjelaskan format surat suara harus diumumkan terlebih dahulu di televisi, melalui partai politik yang diundang,” terangnya.(CC-01)