PANDUGA.ID, JATIM – “Kader yang tidak taat pada konstitusi, termasuk Ade Armando, keluar dari partai,”.
Pernyataan itu disampaikannya Ketum PSI Kaesang Pangarep, Surabaya, Jumat (19/1/2024).
Pernyataan Kaesang muncul lantaran menanggapi kehebohan yang disulut Ade Armando.
Di mana Ade mengkritik kegiatan ketua BEM UI dan ketua BEM UGM yang melakukan aksi protes terhadap politik dinasti dengan mengambil tempat di Yogyakarta.
Ade menilai, kegiatan mereka ironi sekali karena mereka berada di sebuah wilayah yang jelas-jelas menjalankan politik dinasti, tapi mereka diam saja.
Ade menyebut antara lain Gubernur DIY tidak dipilih rakyat.
Pernyataan Ade itu menyulut protes keras kelompok masyarakat Paguyuban Masyarakat Ngayogyakarta untuk Sinambungan Keistimewaan (Paman Usman).
Pada 4 Desember lalu, kelompok ini mendatangi kantor DPD PSI Yogyakarta.
Mereka mengancam akan melaporkan Ade ke kepolisian jika PSI tidak menindak Ade.
Ade sudah menyatakan permintaan maaf, dan DPP PSI dikabarkan sudah memberikan teguran keras kepada Ade.(CC-01)