PANDUGA.ID, JAKARTA – Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku, telah mengantongi dokumen dari AS.
Dokumen tersebut menyangkut suap perusahaan software Jerman, SAP SE, ke sejumlah pejabat Indonesia.
Namun, berkas itu masih bersifat umum, termasuk ringkasan masalahnya.
Alex juga mengungkapkan, nantinya FBI akan mengirimkan dokumen-dokumen yang lebih detail menyangkut perkara suap SAP ke pejabat di Indonesia.
Dokumen-dokumen dari AS itu, akan dijadikan alat bukti dalam penyidikan ataupun persidangan.
“Selasa lalu, Ketua sementara KPK, Nawawi Pomolango juga sudah meminta pengumpulan bahan keterangan (pulbaket) dugaan suap tersebut,” paparnya Rabu (27/1/2024).
Terpisah Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono mangatakan pihaknya juga melakukan pendalaman.
Penyelidikan dugaan suap yang menyeret kementeriannya itu juga tengah dilakukan.
“Saat ini, KKP tengah mengidentifikasi jejak proyek maupun aplikasi dari SAP yang berkaitan dengan suap itu,” terangnya.
Sementara Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Kominfo, yang juga diduga terkait suap dari SAP, melakukan pemeriksaan internal.
Selain itu, mereka juga berkoordinasi dengan otoritas terkait, demi memastikan jajarannya mendukung kelancaran pengusutan kasus suap tersebut.(CC-01)