PANDUGA.ID, JATIM – Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Yusuf Kalla alias JK meminta masyarakat memilih pemimpin yang berkepala dingin.
Menurut JK, pemimpin harus tenang karena nantinya akan banyak permasalahan bangsa.
Hal tersebut diungkapkan JK saat menghadiri Forum Dialog Kewirausahaan Nasional yang digelar di Surabaya, Jawa Timur beberapa waktu lalu.
“Bagaimana orang yang sedang marah mengatur suatu negara? Bagaimana dia berdebat dengan kepala negara lain?,” kata JK.
Dalam kesempatan itu, JK juga mengibaratkan seorang pemimpin seperti seorang pengemudi yang harus tahu kemana negara yang dipimpinnya akan membawanya.
“Kalau memilih supir, yang jelas dia kenal baik dan tidak suka marah. Jika marah bisa berujung kecelakaan. Apabila salah satu teman kita selalu marah, bagaimana perasaanmu jika negara ini dipimpin oleh orang yang suka marah-marah? Saat kita bertengkar, bisa-bisa dia dipukul oleh kepala negara lain,” imbuh JK.
Selain itu, JK juga berpendapat bahwa pemimpin harus bisa mengendalikan emosinya.
Sebab, sebagai seorang pemimpin, khususnya kepala negara, dihadapkan pada persoalan-persoalan besar yang bersifat nasional.
Oleh karena itu, dibutuhkan ketenangan dalam menghadapi dan mencari solusi terbaik.
“Negeri ini banyak permasalahannya, makanya pemimpin harus tenang dan punya ide, jangan emosi. Tentu kalau pemimpin tidak tenang, tidak baik. Pemimpin jangan emosi,” ujarnya.
Sementara itu, JK juga mengingatkan bangsa untuk memilih pemimpin yang bisa meneladani kualitas kepemimpinan Nabi Muhammad SAW.
“Seseorang harus amanah tablig, siapa yang terbaik, siapa yang paling amanah, itu kaidahnya, karena kita harus mengikuti ilmu Nabi Muhammad,” jelasnya.(CC-01)