PANDUGA.ID, SEMARANG – Calon presiden Anies Baswedan menyerang calon presiden Prabowo Subianto terkait peretasan Kementerian Pertahanan saat debat pilpres pada Minggu, 7 Januari 2024.
Anis mengatakan Kementerian Pertahanan berada di bawah yurisdiksi Presiden Jokowi.
Kementerian Pertahanan adalah salah satu kementerian yang diretas dalam serangan siber.
Kementerian Pertahanan di bawah Prabowo Subianto dilaporkan mengalami serangan siber pada November 2023.
Selain sistem disusupi, data sensitif Kementerian Pertahanan juga disusupi, yang dianggap merugikan negara.
Anis juga mengkritisi kebijakan Prabowo yang membeli pesawat bekas untuk sistem pertahanan di Indonesia.
Menurut Anis, data Kementerian Pertahanan yang belanjanya mencapai Rp 700 triliun justru menyebabkan peretasan sistem Kementerian.
“Jadi kita mau kembalikan, tapi anggaran Kementerian Pertahanan sebesar 700 triliun itu tidak berkelanjutan dan malah digunakan untuk membeli alutsista bekas,” kata Anies.
Calon presiden nomor urut 01 juga menyerang Prabowo yang memiliki lahan pribadi yang luas, padahal banyak prajurit TNI yang tidak memiliki rumah.
“Lebih dari separuh prajurit kita tidak memiliki rumah dinas, padahal menurut Park Jokowi, para menteri memiliki lebih dari 340 hektar tanah di republik ini. Itu harus berubah,” pungkas Anies dalam debat capres.(CC-01)