PANDUGA.ID, SEMARANG – TKN Prabowo-Gibran menolak MNC Group untuk menjadi media penyelenggara debat ketiga capres dan cawapres oleh KPU.
Melalui keterangan tertulisnya, Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Grace Natalie menyampaikan penolakan itu lantaran pemilik MNC Group merupakan Hary Tanoesoedibjo yang merupakan Ketua Umum Perindo.
Terlebih Perindo kini mengusung paslon Ganjar Pranowo dan Mahfud MD menjadi capres dan cawapres di Pilpres 2024 mendatang.
“Ini mungkin belum resmi tapi memang kalau melihat penyelenggara dari debat ketiga nanti itu semuanya MNC grup dan mengingat pemilik dari MNC pak Harry Tanoe adalah ketua umum partai yang hari ini mendukung salah satu paslon 03, rasanya sih lebih baik ditimbang ulang oleh KPU,” ucap Grace, Minggu (31/12/2023).
Grace mengusulkan agar KPU tidak hanya menunjuk MNC Group saja yang menjadi pihak penyelenggara debat ketiga.
Pihaknya mengusulkan ada kombinasi dengan media-media lainnya.
“Mungkin ada perimbangan, ada kombinasi yang lebih beragam agar penyelenggaranya gak semuanya jaringan MNC. Nanti kan mungkin ada kekhawatiran dari paslon yang lain, bukan hanya 02 ya,” katanya.
Hal tersebut ditanggapi oleh Hary Tanoesoedibjo pendiri MNC Group secara santai.
Hary menyatakan tidak akan ada konflik kepentingan dalam penyelenggaraan debat calon presiden ketiga pada 7 Januari 2024.
“Tidak ada. Enggak ada conflict of interest,” kata Hary saat ditemui di GOR Satria, Semarang, Senin (1/1/2024).
Ia menyampaikan, media yang dimilikinya hanya berperan sebagai broadcaster atau media penyiar.
KPU juga sudah menyetujui MNC Group sebagai penyelenggara debat ketiga minggu ini.
“Tanya KPU saja, ya. Kita cuma broadcast saja. konflik kepentingan sih enggak akan ada,” katanya.(CC-01)