PANDUGA.ID, SEMARANG – Sebuah video viral di media sosial Tiktok menunjukkan Gus Miftah bagi-bagi uang.
Akun Tiktok @essenah_alam itu membagikan sebuah video yang memperlihatkan Gus Miftah sedang membagikan uang kepada anak-anak.
Di dalam video tersebut juga tersemat keterangan ‘Silahkan Rakat Menilai! Viral Gus Miftah TKN 02 bagi-bagi duit di pulau madura, gimana menurut kalian?’.
Di belakang Gus Miftah juga terdapat orang-orang yang menggunakan seragam paslon Prabowo-Gibran.
Bahkan mereka juga meminta kepada penerima uang untuk memilih Prabowo-Gibran di pilpres nanti.
Gus Miftah diketahui membagikan pecahan uang Rp 50 ribu per orang yang menerimanya.
Akibat video tersebut, kader partai Demokrat Ardi Wirdamulia mengkritik tindakan Gus Miftah itu.
Padahal, baik Wirda maupun Gus Miftah sama-sama pendukung paslon Prabowo-Gibran.
Kritikan Wirda disampaikan di akun X miliknya yang bernama @awemany.
“Sebagai pendukung Prabowo saya ingin ini diusut tuntas. Kalau tidak, stigma bahwa 02 itu menggunakan uang,” tulis Wirda di akun X miliknya.
Wirda khawatir tindakan Gus Miftah bisa mencemari nama baik paslon Prabowo-Gibran.
Sehingga muncul stigma di masyarakat bahwa Prabowo-Gibran menggunakan politik uang untuk meraup suara di Pilpres 2024.
Tak hanya itu, Wirda juga takut apabila masyarakat berpikir penguasa bisa melindungi Gus Miftah dari jerat hukum.
“Kekuasaan untuk menang itu jadi ada buktinya,” tulisnya.
Akibat viralnya video tersebut, Gus Miftah akhirnya mengklarifikasi.
“Haji Her pengusaha kaya Pamekasan tiap hari bagi sedekah di pasar, di sawah, pesantren, dan lain-lain. Kemarin saya silaturrahmi ke beliau. Beliau pas mau sedekah saya diminta ikut membagikan sedekahnya,” ucap kiyai asal Sleman itu.
Ia pun membantah tindakannya merupakan money politics untuk mendukung Prabowo-Gibran.
“Bukan,” pungkasnya.(CC-01)