PANDUGA.ID, JAKARTA – Sekjen Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Muti bertanya kepada calon presiden Ganjar Pranowo soal kemungkinan sosok perempuan Muhammadiyah masuk kabinet jika Ganjar menjadi presiden.
Pertanyaan tersebut dilontarkan Muti pada acara “Dialog Terbuka Muhammadiyah” yang digelar di kampus Universitas Muhammadiyah Jakarta, Kamis (23/11/2023).
“Apakah ada perempuan dari Muhammadiyah yang akan masuk kabinet Pak Ganjar dan Pak Mahfud?,” tanya Muti.
Ganjar pun menjawab akan menerima tokoh perempuan Muhammadiyah ke dalam kabinetnya asalkan menjadi bagian dari tim pemenangan.
“Oh, tentu saja, dengan syarat wanita itu berhasil menjadi tim saya hari ini,” ucapnya.
Usai acara, Pak Ganjar menyampaikan bahwa seluruh parpol akan diberikan kesempatan untuk ikut serta dalam kabinet yang akan dipimpinnya ke depan.
“Saya rasa semua punya kesempatan, jadi silakan bergabung dengan kami. Itu akan menjadi kekuatan kami,” ujarnya.
Pada acara tersebut Pak Ganjar juga berbicara tentang susunan kabinet masa depan.
Dia mengakui akan mempertimbangkan untuk menambahkan perempuan ke dalam kabinet, namun mengatakan dia akan tetap memprioritaskan keahlian satu orang untuk pembantunya.
“Di kabinet tentu saja (perempuan) diperhitungkan, tapi yang terpenting di kabinet adalah apakah dia cukup mumpuni untuk berada di sana,” kata Ganjar.
Mantan Gubernur Jawa Tengah ini menilai masih banyak perempuan terampil yang layak masuk kabinet.
Dia memberi contoh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mewakili pakar perempuan dalam kabinet Indonesia Maju.
“Ini adalah contoh nyata bahwa isu ini bisa kita kedepankan sebagai sebuah komitmen dan kita memahami permasalahan ini,” kata Ganjar.(CC-01)