PANDUGA.ID, JAKARTA – Ketua Umum Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP), Utje Gustaf Patty, menanggapi pernyataan Ketua DPP PDI Perjuangan, Deddy Yevri Sitorus, yang mengkritik aktivitas Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka di media sosial. Utje menilai kritik tersebut tidak memiliki substansi dan terkesan hanya mencari perhatian.
“Memang berapa banyak video yang dibuat Pak Wapres? Beberapa orang merasa mereka harus bicara agar tetap eksis, biarpun nggak ada esensinya. Mungkin Deddy seperti itu,” ujar Utje saat dihubungi pada Rabu (23/4/2025).
Utje juga menyebut bahwa Deddy Sitorus tidak memperhatikan kesibukan dan agenda kerja Wapres Gibran.
“Kalau Deddy yang penting ngomong, mau benar atau tidak benar, dia nggak peduli,” tambahnya.
Ia menilai pernyataan Deddy lebih dilandasi oleh sentimen pribadi terhadap keluarga Presiden Jokowi.
“Sepertinya kombinasi antara rasa dendam dan ketidaksukaan terhadap keluarga Jokowi. Kombinasi level akut,” ucap Utje.
Sebelumnya, Deddy Sitorus mengkritik Gibran Rakabuming Raka karena aktif membuat video, salah satunya membahas soal bonus demografi di kanal YouTube-nya. Ia menyarankan Gibran untuk lebih fokus bekerja ketimbang membuat konten.
“Ya kalau menurut saya sih jangan terlalu banyak bikin videolah ya. Kerja aja gitu loh,” ucap Deddy kepada awak media di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (21/4/2025).
Ia bahkan menyebut nama Dedi Mulyadi, tanpa merinci lebih jauh maksud pernyataannya. Diduga, pernyataan ini mengacu pada aktivitas Dedi Mulyadi yang juga aktif membuat video dokumenter kehidupan masyarakat.(CC-01)