PANDUGA.ID, PAMEKASAN – Pesta petasan yang digelar warga di Desa Pangoraian, Kecamatan Proppo, Pamekasan, berujung tragedi. Seorang remaja berinisial M, asal Desa Larangan Badung, Kecamatan Palengaan, tewas setelah terkena ledakan saat menonton pesta petasan pada malam Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah, Senin (31/3/2025).
Korban sempat dilarikan ke RSUD dr Slamet Martodirdjo Pamekasan, namun nyawanya tidak tertolong dan meninggal dunia pada Selasa (1/4/2025).
Polisi Lakukan Penyelidikan
Polres Pamekasan langsung turun tangan menyelidiki insiden ini. Kasi Humas Polres Pamekasan, AKP Sri Sugiharto, mengatakan bahwa polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan dari sejumlah pihak terkait.
“Tim Polres Pamekasan kini telah terjun ke lokasi untuk melakukan olah TKP dan telah meminta keterangan kepada sejumlah pihak terkait kasus ini,” ujar AKP Sri Sugiharto, Kamis (3/4/2025).
Pesta petasan yang berlangsung dari sore hingga malam hari di Hari Raya Idul Fitri ini merupakan tradisi tahunan yang biasa digelar oleh warga setempat.
Kapolres Pamekasan: Ini Harus Jadi yang Terakhir
Kapolres Pamekasan, AKBP Hendra Eko Triyulianto, mengunjungi rumah duka untuk menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban. Ia juga berharap agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.
“Saya ikut berbela sungkawa atas musibah yang menimpa korban dan prihatin atas kejadian ini. Saya berharap ini menjadi yang terakhir,” ujar AKBP Hendra.
Selain itu, Kapolres juga meninjau langsung lokasi kejadian untuk memastikan bahwa kejadian ini ditangani secara serius.
Pihak kepolisian kini tengah mengusut pihak-pihak yang bertanggung jawab dalam penyelenggaraan pesta petasan ini.(CC-01)