PANDUGA.ID, WAMENA – Tujuh narapidana (napi) melarikan diri dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan. Salah satu napi yang kabur adalah Penihas Heluka alias Kopi Tua Heluka, yang dikenal sebagai Komandan Operasi dan Komandan Batalyon Yamue Kodap XVI Yahukimo dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Kepala Operasi Damai Cartenz-2025, Brigjen Faizal Ramadhani, menegaskan bahwa pihaknya akan terus mengejar para napi yang kabur demi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Kami berkomitmen untuk menjaga kedamaian dan memberikan rasa aman bagi masyarakat. Upaya pengejaran terhadap narapidana yang kabur ini akan terus kami intensifkan,” ujar Faizal, Rabu (26/2/2025).
Modus Kaburnya Napi dari Lapas Wamena
Menurut Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2025, Kombes Yusuf Sutejo, kejadian ini terjadi saat para napi diberi waktu beraktivitas di area lapangan lapas.
Saat hujan turun, mereka memanfaatkan situasi untuk membobol pagar pertama di sisi kiri dalam lapas menggunakan tang potong. Setelah itu, mereka memanjat pagar kedua menggunakan tali sal sepanjang satu meter yang diikatkan pada kawat duri.
“Tujuh tahanan membobol pagar pertama di sebelah kiri dalam lapas menggunakan tang potong, kemudian melarikan diri dengan memanjat pagar kedua menggunakan tali sal sepanjang satu meter yang diikatkan pada kawat duri,” jelas Yusuf.
Hingga kini, aparat gabungan TNI-Polri terus melakukan pengejaran terhadap para napi yang melarikan diri, terutama Penihas Heluka yang memiliki rekam jejak kriminal tinggi di wilayah Papua Pegunungan.(CC-01)