PANDUGA.ID, JAKARTA – Pihak kepolisian mengungkap acara yang digelar di sebuah hotel di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, yang diikuti oleh 56 peserta dari berbagai latar belakang profesi. Subdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya melakukan penggerebekan pada Sabtu (1/2/2025) malam, dengan mengamankan sejumlah barang bukti.
Peserta dari Berbagai Profesi
Menurut Kasubdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kompol Iskandarsyah, para peserta acara berasal dari berbagai kalangan profesi.
“Paling banyak karyawan swasta, yaitu 48 orang. Selain itu, ada seorang guru bahasa Arab, seorang dokter, dua personal trainer, seorang karyawan kontrak Avsec, serta tiga orang yang tidak bekerja,” ujarnya, Kamis (6/2/2025).
Mayoritas peserta berdomisili di Jakarta, namun ada juga yang berasal dari daerah lain, seperti Tangerang, Bekasi, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, hingga Kalimantan Timur.
Dari sisi usia, para peserta berkisar antara 20 hingga 45 tahun, dengan status pernikahan yang beragam:
- 47 orang belum menikah
- 4 orang sudah menikah
- Sisa lainnya berstatus cerai
Polisi Amankan Barang Bukti
Dalam operasi tersebut, polisi tidak menemukan narkotika di lokasi, tetapi mengamankan sejumlah barang bukti lainnya, seperti alat kontrasepsi dan obat-obatan tertentu.
“Di lokasi tempat kita lakukan penggerebekan, tidak ditemukan narkoba. Kami juga melibatkan Polsek setempat dalam operasi ini,” tambah Iskandarsyah.
Modus dan Rekrutmen Peserta
Berdasarkan penyelidikan, acara ini diselenggarakan oleh tiga orang yang bertindak sebagai host atau penyelenggara, yaitu:
- RH alias R
- RE alias E
- BP alias D (bertanggung jawab atas perekrutan peserta)
Peserta direkrut dengan menggunakan kode tertentu, seperti “arisan” atau “event”, untuk mengundang calon peserta tanpa menimbulkan kecurigaan.
“Mereka memiliki kode tertentu dalam mengundang peserta. Ada yang menyebutnya ‘arisan’, ada yang menyebutnya ‘event’,” jelas Iskandarsyah.
Setelah bergabung, peserta yang sudah direkrut akan merekomendasikan teman mereka, yang kemudian akan dikontak langsung oleh tersangka BP alias D untuk bergabung dalam acara tersebut.
Kasus Masih dalam Penyelidikan
Saat ini, polisi masih terus mendalami kasus ini dan melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap para tersangka dan peserta yang diamankan. Penyelidikan dilakukan untuk mengungkap jaringan serta pihak lain yang terlibat dalam penyelenggaraan acara tersebut.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan melaporkan aktivitas mencurigakan yang terjadi di lingkungan sekitar.(CC-01)