PANDUGA.ID, BROMO – Seorang petani bernama Kariyo (47) asal Dusun Slorok, Desa Andonosari, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, membuat penemuan mengejutkan. Saat mencangkul ladang untuk menanam kubis, Kariyo menemukan ribuan koin kuno yang diduga berasal dari masa lampau. Penemuan ini langsung menjadi perbincangan hangat di kalangan warga dan viral di media sosial.
Kronologi Penemuan Koin Kuno
Kariyo menceritakan bahwa penemuan ini terjadi secara tidak sengaja. Saat sedang mencangkul tanah di ladangnya, cangkulnya mengenai benda keras. Setelah digali, ternyata benda tersebut adalah sebuah guci besar yang tertutup rapat.
“Saya sedang mencangkul tanah mau tanam kubis. Tiba-tiba cangkul saya mengenai benda keras. Setelah saya gali, ternyata ada guci besar tertutup rapat. Begitu saya buka, isinya koin-koin kuno,” kata Kariyo, Rabu (29/1).
Tak hanya guci, Kariyo dan istrinya juga menemukan ribuan koin tercecer di sekitar guci tersebut. Selain itu, ditemukan juga lonceng dan cermin kuno. Koin-koin tersebut memiliki huruf China dan lubang segi empat di tengahnya, serta diperkirakan terbuat dari tembaga.
“Koin-koin beratnya sekitar satu kuintal,” tambah Kariyo.
Reaksi Warga dan Viral di Media Sosial
Penemuan benda kuno ini langsung membuat warga sekitar heboh. Banyak tetangga yang berbondong-bondong datang untuk membantu membersihkan koin yang sudah menyatu dengan tanah. Mereka meyakini bahwa koin-koin tersebut memiliki nilai sejarah yang tinggi.
Tak lama setelah penemuan, foto dan video koin kuno tersebut menyebar luas di media sosial, menarik perhatian banyak netizen.
Tim Ahli Dikerahkan untuk Verifikasi
Menyikapi penemuan ini, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pasuruan segera mengirim tim ke lokasi untuk memverifikasi temuan tersebut. Ika Ratnawati, Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan, menjelaskan bahwa tim ahli, termasuk arkeolog dari Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah XI Jawa Timur, akan melakukan penelitian lebih lanjut.
“Kami sudah berkoordinasi dengan tim ahli, termasuk arkeolog, Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah XI Jawa Timur, serta tim ahli cagar budaya. Tim akan datang pada Kamis besok untuk melakukan penelitian lebih lanjut,” kata Ika Ratnawati.
Nilai Sejarah dan Potensi Temuan
Koin-koin kuno yang ditemukan diduga merupakan mata uang China kuno. Temuan ini dinilai memiliki potensi sejarah yang tinggi, terutama untuk mengungkap jejak perdagangan atau hubungan budaya masa lalu di wilayah lereng Bromo.(CC-01)