PANDUGA.ID, JAKARTA – Colossal Biosciences mencetak sejarah dengan keberhasilan pertama di dunia membangkitkan spesies yang telah punah selama ribuan tahun. Tiga anak serigala purba (dire wolf) berhasil dilahirkan melalui rekayasa genetika canggih, membuka era baru dalam de-extinction dan konservasi spesies.
“Dulu pernah dikatakan bahwa teknologi yang cukup maju tak bisa dibedakan dari sihir. Hari ini, tim kami memperlihatkan sedikit keajaiban itu,” ujar CEO Colossal, Ben Lamm, dalam pernyataan resmi.
Serigala Purba, Kembali dari Kepunahan
Dire wolf (Aenocyon dirus) adalah predator besar yang hidup di Amerika Utara dan punah sekitar 12.500 tahun lalu. Mereka terkenal karena ukuran tubuh yang besar, gigi kuat, serta lolongan dalam yang khas. Popularitas spesies ini makin meningkat setelah dijadikan inspirasi karakter “Ghost” dalam serial Game of Thrones.
DNA mereka diambil dari fosil gigi berusia 13.000 tahun dan tengkorak 72.000 tahun. Tim ilmuwan membandingkan DNA itu dengan spesies kerabat dekat seperti serigala abu-abu, rubah, dan serigala emas, lalu menyuntingnya menggunakan teknologi CRISPR.
Proses Kelahiran Lewat Teknologi Canggih
Mirip metode kloning domba Dolly, inti sel yang telah direkayasa dimasukkan ke dalam sel telur serigala abu-abu yang kosong, kemudian ditanamkan ke dalam rahim anjing domestik. Dari 45 embrio, hanya tiga yang berhasil lahir sehat:
-
Romulus dan Remus, lahir melalui operasi caesar pada 1 Oktober 2024
-
Khaleesi, lahir beberapa bulan setelahnya dari induk berbeda
Ketiganya menunjukkan ciri khas dire wolf: bulu putih, tubuh besar, dan lolongan mendalam.
De-Extinction Pertama yang Sukses
Walau ada upaya serupa sebelumnya — seperti kloning kambing bucardo di Spanyol pada 2003 — namun bayi tersebut hanya hidup beberapa menit. Inilah mengapa kelahiran dire wolf dianggap sebagai de-extinction sejati pertama yang berhasil.
Selain serigala purba, Colossal juga sukses melahirkan dua kelompok serigala merah hasil kloning, spesies yang sangat langka dan terancam punah. Bahkan, mereka juga menciptakan tikus berbulu mammoth, sebagai langkah awal menghidupkan kembali mammoth berbulu pada tahun 2028.(CC-01)