PANDUGA.ID, SRAGEN – Seorang pemudik bernama Nanda Gilang (20), warga Salatiga, tewas setelah terkena ban bus yang terlepas di Jalan Sragen-Ngawi, Desa Banaran, Kecamatan Sambungmacan, Sragen, pada Minggu (30/3) pukul 04.40 WIB.
Kronologi Kejadian
Kasat Lantas Polres Sragen, Iptu Kukuh Tirto Satria, mengungkapkan bahwa kecelakaan ini terjadi antara Bus Mira dan sepeda motor yang dikendarai korban.
“Kecelakaan terjadi saat Bus Mira melaju dari arah barat ke timur. Sementara itu, korban yang mengendarai sepeda motor melaju dari arah timur ke barat,” kata Kukuh.
Saat melintas di lokasi kejadian, baut ban belakang sebelah kiri bus patah, sehingga ban terlepas dan menggelinding ke kanan. Ban tersebut kemudian melewati pulau jalan dan menghantam sepeda motor korban, menyebabkan kecelakaan fatal.
“Kendaraan korban tertimpa ban yang menggelinding, sehingga korban mengalami luka berat dan meninggal di tempat,” ujarnya.
Korban Alami Luka Serius
Kepala PMI Kabupaten Sragen, Utami Dewi Masyithoh, menyebut korban mengalami luka serius di bagian kepala dan tubuh.
“Korban mengalami luka sobek di kepala, pendarahan di telinga dan hidung, serta luka pada dada, leher, hingga pergelangan tangan,” jelasnya.
Tim PMI yang tiba di lokasi beberapa menit setelah kejadian memastikan korban telah meninggal dunia akibat luka parah yang dideritanya.
Korban Diduga Sedang Mudik
Dari hasil penyelidikan awal, korban diduga merupakan pemudik yang sedang dalam perjalanan pulang ke kampung halamannya di Salatiga.
“Iya, pemudik. Tujuan pastinya belum diketahui, tapi kemungkinan besar ke Salatiga sesuai arah perjalanannya,” ujar Utami.
Saat ini, polisi masih menyelidiki insiden tersebut, termasuk kemungkinan kelalaian dalam perawatan kendaraan yang menyebabkan baut ban bus patah.(CC-01)