PANDUGA.ID, SEMARANG – Menjelang berakhirnya bulan Ramadan, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak doa agar ibadah yang telah dilakukan diterima oleh Allah SWT. Selain itu, doa juga menjadi bentuk harapan agar diberikan keberkahan dan ampunan, serta dipertemukan kembali dengan Ramadan berikutnya.
Keutamaan Doa di Akhir Ramadan
Ramadan adalah bulan yang penuh rahmat dan ampunan. Selama sebulan penuh, umat Islam menjalankan ibadah puasa dan memperbanyak amal kebaikan. Namun, ketika bulan suci ini hampir berakhir, muncul rasa haru dan kebahagiaan sekaligus.
Dalam buku Ramadhan: Spirit Kesalehan dan Perubahan Positif karya Suprapto Estede, disebutkan bahwa doa di akhir Ramadan merupakan bukti bahwa hati seorang Muslim telah terikat dengan keberkahan bulan ini.
Selain itu, doa ini juga menjadi bentuk prasangka baik (husnuzan) kepada Allah SWT bahwa setiap amal ibadah yang telah dilakukan akan diterima-Nya dan menjadi pintu gerbang menuju kehidupan yang lebih baik.
Doa Akhir Ramadan
Rasulullah SAW menganjurkan untuk membaca doa berikut pada hari terakhir Ramadan. Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Jabir bin Abdillah RA, Rasulullah SAW bersabda:
“Siapa yang membaca doa ini pada hari terakhir Ramadan, ia akan mendapatkan salah satu dari dua kebaikan, di antaranya menjumpai Ramadan mendatang atau pengampunan dan rahmat Allah SWT.”
Berikut bacaan doanya:
اللَّهُمَّ لاَ تَجْعَلْهُ آخِرَ الْعَهْدِ مِنْ صِيَامِنَا إِيَّاهُ، فَإِنْ جَعَلْتَهُ فَاجْعَلْنِيْ مَرْحُوْمًا وَ لاَ تَجْعَلْنِيْ مَحْرُوْمًا
✍ Latin:
“Allahuma laa taj’alhu aakhiril’ahdi min shiyaminaa iyyaahu, fain ja’altahu faj’alnii marhuuman walaa taj’alnii mahruuman.”
Artinya:
“Ya Allah, janganlah Kau jadikan puasa ini yang terakhir dalam hidupku. Jika Engkau menjadikannya sebagai puasa terakhir, jadikanlah aku sebagai orang yang Engkau sayangi dan jangan jadikan aku sebagai orang yang Engkau jauhi.”
Doa Awal Syawal
Selain doa akhir Ramadan, umat Islam juga dianjurkan untuk membaca doa awal Syawal ketika melihat bulan sabit pertama. Doa ini sebagaimana dikutip dari buku Kumpulan Doa dari Al-Qur’an dan Hadits karya Syaikh Sa’id bin Wahf Al-Qahthani.
اللهُ أَكْبَرُ، اَللَّهُمَّ أَهْلِلْهُ عَلَيْنَا بِالْأَمْنِ وَالْإِيْمَانِ، وَالسَّلاَمَةِ وَالْإِسْلاَمِ، وَالتَّوْفِيْقِ لِمَا تُحِبُّ رَبَّنَا وَتَرْضَى رَبُّنَا وَرَبُّكَ اللهُ
✍ Latin:
“Allahu akbar, allahumma ahlilhu ‘alainā bil-amni wal-īmāni, was-salāmati wal-islāmi, wat-taufīqi lima tuḥibbu rabbana wa tarḍā rabbunā wa rabbukallah.”
Artinya:
“Allah Maha Besar. Ya Allah! Tampakkan bulan tanggal satu itu kepada kami dengan membawa keamanan dan keimanan, keselamatan dan Islam serta mendapat taufik untuk menjalankan apa yang Engkau sukai dan ridhai. Tuhan kami dan Tuhanmu (wahai bulan sabit) adalah Allah.” (HR Tirmidzi 5/504 dan ad-Darimi 1/336)
Memanfaatkan Akhir Ramadan dengan Ibadah
Akhir Ramadan adalah momen berharga yang sebaiknya diisi dengan ibadah dan doa. Dengan memperbanyak zikir, istighfar, sedekah, serta ibadah lainnya, umat Islam berharap agar segala amal yang telah dilakukan selama Ramadan diterima oleh Allah SWT.
Semoga kita semua diberikan kesempatan untuk kembali bertemu dengan Ramadan di tahun berikutnya dalam keadaan yang lebih baik. Aamiin ya Rabbal ‘alamin.(CC-01)